10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Produksi Padi di Bojonegoro Terus Meningkat Capai 824.722 Ton

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 February 2022 13:00

Produksi Padi di Bojonegoro Terus Meningkat Capai 824.722 Ton

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Selain dijuluki sebagai Kota penghasil minyak dan gas (Migas), Kabupaten Bojonegoro juga mendapat julukan Kabupaten lumbung pangan nasional. Hal ini terus dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan produksi pertanian, salah satunya padi yang menjadi kebutuhan pokok.

Di antaranya menyiapkan program untuk para petani. Berupa bantuan benih dan pupuk non subsidi melalui Program Petani Mandiri (PPM), pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani, pembangunan sumur bor hingga Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dan lain-lain.

Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, menyebutkan produksi padi di Bojonegoro pada tahun 2021 sebanyak 824.722 ton. Produksi tersebut naik sebesar 0.69 % dibandingkan tahun sebelumnya atau 2020 yang produksinya sebesar 819.097 ton.

Kepala bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Imam Nurhamid, menegaskan produksi padi di tahun 2021 mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan data statistik pertanian dan data yang di input oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di 28 Kecamatan.

Yakni, input data melalui aplikasi Sistem Informasi Tanam dan Panen Pertanian (SITAMPAN). Melalui aplikasi ini sejumlah produktivitas dapat terpantau luas tambah tanam, luas panen serta provitas.

"Luas tanam dan luas panen padi, mengalami peningkatan dari target luas tanam sebesar 150.192 hektar. Terealisasi sebesar 152.872 hektare, sedangkan produksi padi sebesar 824.722 ton," tegas Imam Nur Hamid.

Perlu diketahui, aplikasi SITAMPAN ini merupakan aplikasi yang digunakan oleh DKPP sejak tahun 2020. Dengan tujuan untuk memudahkan pelaporan data, karena dapat disajikan dengan cepat.

"Laporan dari PPL akan otomatis terekap setelah PPL menginput data sesuai wilayah kerja masing-masing," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Padi, produksi, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat