22:00 . Begini Konsep Pengembangan Wilayah Selatan Setyo Wahono dan Nurul Azizah   |   19:00 . Kuatkan Literasi Keuangan, Kadisdik Jatim Resmikan Agen Jatim SMK Negeri Dander   |   15:00 . Peningkatan Insentif Guru PAUD, Prioritas Paslon Wahono-Nurul Azizah   |   19:00 . Miris, Rawan Ambruk, Guru di Bojonegoro Keluhkan Atap SDN Napis V Tak Kunjung Direnovasi   |   18:00 . Pakar Komunikasi Stikosa AWS Ingatkan Potensi Hoaks Berbasis AI Jelang Pilkada 2024   |   11:00 . Partai Golkar Bojonegoro Solid Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   21:00 . Mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro Raih Juara 2 Lomba Pekan Ilmiah Akuntansi Tingkat Nasional   |   20:00 . Cabup Setyo Wahono Sapa Pedagang Pasar Ngasem, Sampaikan Program Bantuan IKM Rp 1 Miliar Per Desa   |   19:00 . Coba Padamkan Api di Sawah, Warga Bojonegoro Alami Luka Bakar hingga Meninggal   |   13:00 . 4 Laga Tanpa Kekalahan, Persibo Bojonegoro Kokoh Puncaki Klasemen Group 3 Liga 2   |   12:00 . Gempa 3,3 M Guncang Bojonegoro, BPBD: Terasa di 3 Kecamatan   |   20:00 . Kurangi Pengangguran di Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah Siapkan Kartu Prakerja Baru   |   19:00 . Bekuk 1-0 Persipal Palu, Persibo Bojonegoro Sapu Bersih 4 Laga   |   14:00 . KA Argo Bromo Anggrek Tertemper Truk Yang Terobos Pintu Perlintasan, KAI Akan Lakukan Upaya Proses Hukum   |   13:00 . Diduga Trobos Pintu Lintasan, Truk Muat Bata Ringan Disantap KA Argo Bromo di Bojonegoro   |  
Sat, 12 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sosialisasi GDI di Yogyakarta, Kemendag: Jaga Momentum Peningkatan Ekspor

blokbojonegoro.com | Wednesday, 02 March 2022 18:00

Sosialisasi GDI di Yogyakarta, Kemendag:  Jaga Momentum Peningkatan Ekspor

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam sosialisaai Program Good Design Indonesia (GDI) ke-6 dengan tema “Gateway towards Global Markets”, secara hibrida, Selasa (1/3) di Yogyakarta. (Foto:Humas untuk blokBojonegoro.com)

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com – Program Good Design Indonesia (GDI) diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga momentum peningkatan  ekspor dan mampu mentransformasi produk ekspor Indonesia. Kementerian Perdagangan mendorong terus tumbuhnya perekonomian nasional. Berbagai upaya dilakukan guna menjaga momentum pertumbuhan ekspor yang meningkat sangat signifikan. 

Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam sosialisaai Program Good Design Indonesia (GDI) ke-6 dengan tema “Gateway towards Global Markets”, secara hibrida, Selasa (1/3/2021) di Yogyakarta.  “Perhelatan GDI tahun 2022 digelar untuk menjaga momentum peningkatan ekspor Indonesia yang telah berkinerja memuaskan pada 2021 lalu. GDI juga menjadi upaya Kemendag untuk  menggerakkan sektor ekonomi dan perdagangan di masa pandemi Covid-19,” tegas Didi Sumedi.  

Dalam pembukaan acara sosialisasi GDI, Didi menyampaikan  banyak tantangan dihadapi agar sektor ekonomi dan perdagangan terus tumbuh.  “GDI menjadi bentuk apresiasi kepada desainer dan pelaku usaha berpotensi ekspor, sekaligus inisiatif mengkurasi barang dan jasa bernilai tambah yang kami yakin memiliki nilai komersial di pasar lokal maupun global,” ungkapnya.

Sebagai upaya membuka peluang pasar global yang semakin besar bagi pelaku industri manufaktur bernilai tambah, ajang GDI 2022 membuka pendaftaran bagi 17 kategori produk dan jasa yang memiliki nilai komersial tinggi di pasar domestik dan internasional. Upaya ini dilakukan melalui  pengembangan desain kreatif dan inovatif, serta berdampak positif terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
 
Di antara kategori tersebut adalah produk elektronik, perlengkapan rumah tangga, serta peralatan berkebun dan kendaraan (mobility), baik kendaraan berpenumpang atau pun kendaraan yang berfungsi sebagai alat kerja. Hal ini sejalan dengan permintaan pasar dunia yang mayoritas berupa produk-produk manufaktur berteknologi tinggi termasuk produk elektronik (HS 85) dengan pangsa pasar sebesar 16,7 persen. Sementara itu, produk mesin/peralatan (HS 84) dan otomotif (HS 87) masing-masing memperoleh pangsa 12,2 dan 7,3 persen.

GDI diselenggarakan pertama kali pada 2017 dan menjadi salah satu program kerja prioritas Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag dalam mendukung upaya peningkatan ekspor nonmigas nasional berbasis desain dan teknologi canggih. “Ajang GDI diharapkan memotivasi desainer dan pelaku usaha untuk terus berinovasi menciptakan produk dan jasa kreatif dan solutif, khususnya bagi masyarakat urban,” kata Didi.

Didi mengungkapkan  bahwa struktur pasar ekspor Indonesia yang selama ini didominasi komoditas primer berupa barang mentah dan setengah jadi kini telah bertransformasi. Hal tersebut ditandai oleh meningkatnya pangsa pasar produk manufaktur bernilai tambah sebesar USD 110,74 miliar.

Pada 2021, katanya,  Indonesia tidak hanya berhasil meraup nilai transaksi ekspor tertinggi sepanjang sejarah ekonomi Indonesia. Nilai ekspor nonmigas 2021 sendiri tercatat sebesar USD 231,54 miliar. Struktur pasar ekspor yang semula didominasi komoditas primer juga bertransformasi dengan bertambahnya pangsa bagi produk-produk olahan bernilai tambah hingga 47,83 persen dari total ekspor.

“Dengan transformasi struktur pasar ekspor yang lebih seimbang antara produk komoditas dan produk manufaktur, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari ekspor barang bernilai tambah serta tidak lagi sebatas mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi. Transformasi tersebut tercermin pada produk ekspor utama Indonesia tahun 2021 seperti besi dan baja, mesin dan produk elektronik dan elektronika, serta kendaraan bermotor dan suku cadangnya,” kata Didi.

Secara komprehensif, Kemendag berupaya mempertahankan momentum peningkatan ekspor tahun 2021. Sejumlah langkah strategis pun ditempuh, seperti memfokuskan kembali ekspor dari produk primer ke produk industri atau olahan bernilai tambah, mendiversifikasi produk ekspor, dan menjalin perjanjian perdagangan dengan negara mitra dagang baru.

Sosialisasi GDI di Yogyakarta digelar secara hibrida dengan protokol kesehatan ketat. Sosialisasi diikuti kalangan akademisi serta para pelaku usaha dari daerah Yogyakarta dan kota sekitar. Sebelumnya, sosialisasi GDI 2022 juga telah diadakan di Surabaya, Jawa Timur pada 22 Februari 2022 dan Bandung, Jawa Barat pada 17 Februari 2022.

Pendaftaran Masih Dibuka

Pendaftaran GDI masih dibuka secara daring hingga akhir bulan Maret 2022 melalui tautan iddc.kemendag.go.id/gdi. Pendaftaran dapat dilakukan baik sebagai individu, tim desainer, maupun mengatasnamakan perusahaan. Dalam hal ini, pendaftar wajib berstatus WNI. Pada formulir pendaftaran daring, pendaftar diminta mengunggah tiga buah foto produk dari tiga sudut yang berbeda.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Miftah Farid mengatakan, Kemendag membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pegiat dan profesional di sektor desain untuk bergabung di ajang GDI keenam di tahun 2022 ini. “Jadilah pemenang GDI sekaligus mitra Kemendag dalam memajukan sektor desain industri nasional dan meningkatkan kinerja ekspor nonmigas demi kemajuan ekonomi Indonesia,” ujar Miftah.

Selain itu, pendaftar wajib melampirkan NIB atau NPWP, serta data produk dan perusahaan. Formulir pendaftaran ini masih bisa diakses dan diedit oleh pemilik akun hingga akhir penutupan pendaftaran. Jika ada data atau dokumen yang belum dilengkapi saat pertama kali mengisi formulir, pendaftar dimungkinkan untuk memperbarui data sampai pendaftaran ditutup. Jika terdapat pertanyaan terkait proses pendaftaran, dapat disampaikan kepada panitia di Direktorat Pengembangan Produk Ekspor Kemendag melalui surat elektronik ke direktoratp2e@kemendag.go.id.

Tag : gdi, kemendag, ekspor, yogyakarta



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat