Ritual dan Doa Bersama, Harapkan Korban Lekas Ditemukan
blokbojonegoro.com | Thursday, 10 March 2022 17:00
Proses Ritual dan Doa Bersama di Bantaran Subgai Bengawan Solo. (Foto: blokBojonegoro.com/Febri)
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Proses pencarian korban seorang kakek yang diduga terpeleset ke sungai Bengawan Solo pada hari kedua, diselingi dengan ritual tradisional beserta doa bersama.
Ritual dan doa bersama, diikuti oleh segenap potensi tim gabungan SAR, pihak keluraga, beserta warga masyarakat sekitar kediaman kelurga korban di area Kelurahan Banjarejo Kecamatan/Kota Bojonegoro, tepat di area bantaran sungai bengawan setempat.
[Baca juga: Pencarian Kakek Tenggelam di Banjarejo Hingga Radius 10 KM ]
Ritual yang dilakukan dalam bentuk tradisi ini, melibatkan barang-barang korban, seperti bantal, dan tongkat yang terbuat dari pipa paralon. Beberapa jenis bunga, ditempatkan khusus pada wadah daun pisang dilengkapi sebungkus rokok.
"Harapannya, segera ditemukan. Dipermudah dalam proses pencarian," kata M. Nurul Mustofa, menantu yang sekaligus memimpin doa bersama.
Bacaan doa, tahlil, dan yasin mengiringi proses pencarian korban pada siang hari ini. Mereka begitu khidmat, meminta kepada Allah SWT supaya diberikan jalan terbaik untuk musibah ini.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Agus Purnomo sangat mengapresiasi langkah partisipan dalam pencarian korban.
"Alhamdulillah pencarian korban tenggelam di hari kedua ini banyak yang mensupport dan membantu, kurang lebih ada 95 orang yang ikut serta terjun mencari korban," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com. [feb/ito]
Tag : tenggelam, bojonegoro, banjarejo, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini