Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPBD Bojonegoro Himbau Waspada Fenomena Hidrometeorologi, Apa Itu?

blokbojonegoro.com | Saturday, 12 March 2022 13:00

BPBD Bojonegoro Himbau Waspada Fenomena Hidrometeorologi, Apa Itu?

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat agar waspada adanya fenomena alam Hidrometeorologi yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan.

Seperti dikutip dari postingan instagram bpbd_bojonegoro, dikatakan untuk masyarakat tetap mewaspadai fenomena alam gelombang atmosfer, gelombang kelvin dan rossby yang memicu hujan intensitas sedang hingga tinggi serta potensi angin kencang.

Selain itu hindari bangunan, pohon, baliho yang tinggi saat hujan dan segera berlindung di tempat yang aman. Hujan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan gerakan tanah, longsor hingga banjir bandang.

Sejalan dengan pandemi covid 19 varian omicron dan potensi hujan dihimbau utk mengurangi mobilitas di luar rumah, menjauhi kerumunan dan segera melaporkan kepada BPBD jika mengetahui ada bencana alam.

Lantas apa itu fenomena hidrometeorologi?
Hidrometeorologi merupakan ilmu tentang atmosfer. Maka, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang disebabkan oleh perilaku atmosfer.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, dampak dari fenomena alam tersebut yang terjadi di Bojonegoro antara lain, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dengan disertai angin kencang dan petir serta terjadi longsor di berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro.

"Fenomena tersebut berdampak pada hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang dan petir. Selain itu, berdampak sering terjadinya longsor di berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro," ungkap Kalaksa BPBD Bojonegoro.

Lebih lanjut, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang disebabkan oleh faktor atmosfer (meteorologi), air (hidrologis), atau lautan (oseanografis). Maka bisa dibilang, curah hujan dan perubahan iklim juga termasuk penyebabnya.

Pihaknya menegaskan, masyarakat Bojonegoro agar tetap waspada untuk mengantisipasi cuaca yang cukup ekstrem. Pasalnya, bencana tersebut dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera atau dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan.

"Usahakan jangan sampai keluar rumah jika terjadi hujan disertai angin dan petir. Tetapi jika memang terpaksa atau diharuskan untuk keluar rumah, maka segeralah menepi untuk mencari tempat berlindung yang aman," pungkasnya. [riz/mu]

 

Tag : cuaca, hujan, curah hujan, Fenomena Hidrometeorologi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini