Bupati Anna Mu'awannah Sosialisasikan Layanan Adminduk Berbasis Desa
blokbojonegoro.com | Thursday, 17 March 2022 13:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah sosialisasikan kecepatan dan kemudahan layanan adminduk menyelenggarakan Sosialisasi Pelayanan Adminduk di Desa (PADD) tahun 2022.
Sosialisasi tersebut dilakukan secara daring dan diikuti luring oleh Ketua Dewan TIK Bojonegoro, Kadin Kominfo, Camat Sumberrejo, Camat Kanor, Danramil Sumberrejo, Kapolsek Sumberrejo, Kepala Desa dan operator adminduk tingkat kecamatan dan desa se-Kecamatan Sumberrejo dan Kanor.
Kadin Dukcapil, Yayan Rohman, menyampaikan atas dorongan Bupati Bojonegoro, Dinas Dukcapil telah merubah sistem layanan yang semula hanya satu di kantor dinas. Sejak tahun 2019 pelayanan adminduk disediakan di 30 tempat yaitu di Kantor Dinas, Mall Pelayanan Publik (MPP) dan di 28 kantor Kecamatan.
Tahun 2022 ini secara bertahap layanan adminduk lebih didekatkan di tingkat desa. Sehingga masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan cukup datang ke kantor Pemdes. "Ini merupakan salah satu bukti nyata, Bupati Bojonegoro dalam ngopeni dan ngayomi warga Bojonegoro," tegas Kadin Dukcapil, Yayan Rohman.
Selanjutnya, sosialisasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran semua pihak akan arti penting dokumen kependudukan. Serta meningkatkan pelayanan adminduk sejalan dengan perkembangan teknologi.
"Terlebih pelayanan adminduk yang sebelumnya di kantor Dukcapil, MPP, dan Kecamatan terus dilakukan evaluasi dan ternyata masih kurang efektif. Sehingga Pemkab membuat kebijakan layanan adminduk berbasis desa, dimana warga dapat mengurus dokumen adminduk di tingkat desa," papar Yayan Rohman.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah berharap dengan adanya aplikasi Adminduk di beberapa Kecamatan ini. Kedepannya mampu mempermudah warga dan segera bisa menggunakan aplikasi.
"Warga datang ke kantor Pemdes sudah tinggal mengambil dokumen aslinya. Minimal pengajuan bisa dilakukan menggunakan handphone, nanti di Pemdes tinggal mengambil hasilnya. Bagi yang sudah siap secara mindset menggunakan IT (aplikatif minded). Diharapkan Dewan TIK dapat membantu pembuatan aplikasinya," sambung Bu Anna.
Menurutnya, banyak benefit dari penggunaan aplikasi. Masyarakat tidak perlu repot-repot ke kantor kecamatan, tidak perlu repot menunggu. Dengan berbasis IT layanan adminduk didekatkan ke basis desa. Bahkan, melalui ini Dukcapil pun juga memperoleh dukungan dari Pemkab Bojonegoro. Salah satunya masuk kategori inovasi tahun 2022.
"Kami ingin cukup dari desa warga dapat mengambil dokumen kependudukan. Kalau bisa menggunakan QRCode sudah menjadi bagian dari identitas, kedepan semuanya cukup memakai identitas seperti QRCode, tidak harus membawa dokumen fisiknya," ucapnya.
Aplikasi adminduk tersebut benar-benar mempermudah dan menjangkau masyarakat, dalam hal ini. Termasuk penggunaan, Bupati Anna berpesan jangan sering-sering error yang menyebabkan pengajuan tertolak sistem.
Sehingga banyak cara di dalam pemerintah memuaskan dan memberikan kemudahan pada warganya. Termasuk memberikan kemudahan pelayanan kependudukan berbasis desa. Salah satunya menggunakan manual, kedua agar disiapkan sistem aplikasinya.
"Jika terjadi error aplikasi bisa cara manual, nanti Dukcapil akan dibantu oleh Dewan TIK Bojonegoro. Dengan demikian dapat memberikan kemudahan dan benefit dalam pelayanan yang baik kepada masyarakat," tutup Bu Anna. [liz/ito]
Tag : Administrasi, Bojonegoro, disdukcapil
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini