19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bupati Anna Mu'awannah Sosialisasikan Layanan Adminduk Berbasis Desa

blokbojonegoro.com | Thursday, 17 March 2022 13:00

Bupati Anna Mu'awannah Sosialisasikan Layanan Adminduk Berbasis Desa

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah sosialisasikan kecepatan dan kemudahan layanan adminduk menyelenggarakan Sosialisasi Pelayanan Adminduk di Desa (PADD) tahun 2022.

Sosialisasi tersebut dilakukan secara daring dan diikuti luring oleh Ketua Dewan TIK Bojonegoro, Kadin Kominfo, Camat Sumberrejo, Camat Kanor, Danramil Sumberrejo, Kapolsek Sumberrejo, Kepala Desa dan operator adminduk tingkat kecamatan dan desa se-Kecamatan Sumberrejo dan Kanor.

Kadin Dukcapil, Yayan Rohman, menyampaikan atas dorongan Bupati Bojonegoro, Dinas Dukcapil telah merubah sistem layanan yang semula hanya satu di kantor dinas. Sejak tahun 2019 pelayanan adminduk disediakan di 30 tempat yaitu di Kantor Dinas, Mall Pelayanan Publik (MPP) dan di 28 kantor Kecamatan.

Tahun 2022 ini secara bertahap layanan adminduk lebih didekatkan di tingkat desa. Sehingga masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan cukup datang ke kantor Pemdes. "Ini merupakan salah satu bukti nyata, Bupati Bojonegoro dalam ngopeni dan ngayomi warga Bojonegoro," tegas Kadin Dukcapil, Yayan Rohman. 

Selanjutnya, sosialisasi ini dilakukan  dalam rangka meningkatkan kesadaran semua pihak akan arti penting dokumen kependudukan. Serta meningkatkan pelayanan adminduk sejalan dengan perkembangan teknologi.

"Terlebih pelayanan adminduk yang sebelumnya di kantor Dukcapil, MPP, dan Kecamatan terus dilakukan  evaluasi dan ternyata masih kurang efektif. Sehingga Pemkab membuat kebijakan layanan adminduk berbasis desa, dimana warga dapat mengurus dokumen adminduk di tingkat desa," papar Yayan Rohman.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah berharap dengan adanya aplikasi Adminduk di beberapa Kecamatan ini. Kedepannya mampu mempermudah warga dan segera bisa menggunakan aplikasi.

"Warga datang ke kantor Pemdes sudah tinggal mengambil dokumen aslinya. Minimal pengajuan bisa dilakukan menggunakan handphone, nanti di Pemdes tinggal mengambil hasilnya. Bagi yang sudah siap secara mindset menggunakan IT (aplikatif minded). Diharapkan Dewan TIK dapat membantu pembuatan aplikasinya," sambung Bu Anna.

Menurutnya, banyak benefit dari penggunaan aplikasi. Masyarakat tidak perlu repot-repot ke kantor kecamatan, tidak perlu repot menunggu. Dengan berbasis IT layanan adminduk didekatkan ke basis desa. Bahkan, melalui ini Dukcapil pun juga memperoleh dukungan dari Pemkab Bojonegoro. Salah satunya masuk kategori inovasi tahun 2022.

"Kami ingin cukup dari desa warga dapat mengambil dokumen kependudukan. Kalau bisa menggunakan QRCode sudah menjadi bagian dari identitas, kedepan semuanya cukup memakai identitas seperti QRCode, tidak harus membawa dokumen fisiknya," ucapnya.

Aplikasi adminduk tersebut benar-benar mempermudah dan menjangkau masyarakat, dalam hal ini. Termasuk penggunaan, Bupati Anna berpesan  jangan sering-sering error yang menyebabkan pengajuan tertolak sistem.

Sehingga banyak cara di dalam pemerintah memuaskan dan memberikan kemudahan pada warganya. Termasuk memberikan kemudahan pelayanan kependudukan berbasis desa. Salah satunya menggunakan manual, kedua agar disiapkan sistem aplikasinya.

"Jika terjadi error aplikasi bisa cara manual, nanti Dukcapil akan dibantu oleh Dewan TIK Bojonegoro. Dengan demikian dapat memberikan kemudahan dan benefit dalam pelayanan yang baik kepada masyarakat," tutup Bu Anna. [liz/ito]

 

Tag : Administrasi, Bojonegoro, disdukcapil



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat