Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatan TBT Ramai Dikunjungi untuk Ngabuburit

blokbojonegoro.com | Saturday, 09 April 2022 17:00

Jembatan TBT Ramai Dikunjungi untuk Ngabuburit

Kontributor : Moch Misbahul Munir

blokBojonegoro.com - Beberapa waktu yang lalu setelah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa. Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT) di momen bulan Ramadan, menjadi tempat ‘ngabuburit’ favorit baru masyarakat Kecamatan Kanor dan sekitarnya.

Tampak dari pantauan blokBojonegoro.com, banyak sekali muda mudi yang lalu lalang untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka di jembatan TBT. Tampak pula puluhan lapak pedagang penjual takjil berjajar rapi disepanjang jalan menuju jembatan, turut Desa Semambung, Kecamatan Kanor.

Rina (19) warga Kecamatan Rengel, ia yang bersama teman-temannya sejak awal Ramadan ini hampir setiap sore ngabuburit di Jembatan TBT ini.

Hal itu ia lakukan karena merupakan sesuatu yang baru baginya juga di tambah dengan pamandangan disekitar jembatan yang bagus dengan latar sungai Bengawan Solo dan juga gunung kapur.

“Viewnya bagus buat tempat foto, seru juga karena ramai banyak yang ngabuburit di sini,” katanya sabtu (9/4/2022) sore.

Menurut Rina, selain pemandangannya yang bagus, di sepanjang jembatan TBT ini banyak para pedagang yang berjualan takjil untuk berbuka puasa. "Sambil jalan-jalan juga beli takjil," ungkapnya.

Hal Senada juga disampaikan oleh Rizki Adi (20) warga Kanor, ia mengaku baru pertama kali ngabuburit di jembatan TBT ini. Ia yang kaget karena melihat begitu banyaknya orang yang datang untuk ngabuburit, "Sambil ngabuburi sambil nyari jodoh bila beruntung," celetuknya bercanda. [mis/ito]

 

Tag : Jembatan, Bojonegoro, Tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini