14:00 . Saka, Bocah Catur dari MIN 1 Bojonegoro yang Tembus Tingkat Provinsi   |   12:00 . Nikahan Gratis di KUA Bojonegoro, Pelayanan Prima Diganjar Apresiasi Warga   |   20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |  
Tue, 24 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penyebab Berat Badan Naik Setelah Ramadhan, dan Cara Terbaik untuk Mencegahnya

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 April 2022 07:00

Penyebab Berat Badan Naik Setelah Ramadhan, dan Cara Terbaik untuk Mencegahnya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Banyak orang mengeluh mengalami kenaikan berat badan setelah puasa Ramadhan selesai. Tidak sedikit pula yang mengaku kesehatan tubuh kembali menurun setelah bulan puasa selesai.

Lalu, pertanyaanya mengapa itu terjadi dan bagaimana cara mencegahnya?

Spesialis Penyakit Dalam Dr. dr. Riri Andri Muzasti, M.Ked, Sp.PD dalam acara diskusi bersama suara.com, Selasa (19/4/2022) mengatakan bahwa hal ini terjadi jika pola hidup yang diterapkan saat puasa Ramadhan tidak diteruskan, hingga Ramadhan usai.

Apalagi kata Dr. Riri, saat berpuasa asupan garam, gula dan lemak (GGL) cenderung berkurang, yang hasilnya membuat tubuh lebih bugar.

Tapi sayangnya, tidak banyak orang meneruskan kebiasaan ini, mengurangi makan dan minuman manis yang hasilnya tubuh kembali ke pola hidup yang tidak sehat.

"Hal baik yang sudah dilakukan selama sebelum puasa dipertahankan, konsumsi gula yang kurang, garam kurang, itu dikurangi dan pertahankan," ungkapnya.

Dr. Riri juga mengkritisi ungkapan berbuka dengan yang manis, berlawanan dengan pola hidup sehat, terlebih jika menunya semua tinggi gula seperti kolak, es campur, puding, hingga kue basah lainnya.

"Padahal berbuka bisa dengan air putih satu gelas, abis itu bisa langsung makan kurma tiga butir, lalu jika ada mengonsumsi jus, dan lebih bagus jika jusnya fresh yang baru dibuat dengan sedikit gula," imbuhnya.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat