18:00 . Retreat PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 Resmi Dibuka, Bupati Bojonegoro Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas ASN   |   14:00 . Saka, Bocah Catur dari MIN 1 Bojonegoro yang Tembus Tingkat Provinsi   |   12:00 . Nikahan Gratis di KUA Bojonegoro, Pelayanan Prima Diganjar Apresiasi Warga   |   20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |  
Wed, 25 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tradisi Colok-Colok di Mojodeso Tandai Datangnya Malam Sanga

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 April 2022 19:00

Tradisi Colok-Colok di Mojodeso Tandai Datangnya Malam Sanga

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Ketika bulan Ramadan menjelang Idul Fitri, memang terdapat beberapa tradisi unik sesuai di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Bojonegoro, tradisi colok-colok menandai datangnya malam sanga atau malam keduapuluh sembilan Ramadan.

Umumnya peringatan colok-colok malam sanga ini menampilkan obor dan ublik yang dipasang di depan rumah serta sepanjang jalan. Di tengah gempuran era modernisasi, juga dilakukan dengan atraksi pegang api dan permainan sepak bola api.

"Colok-colok ini menandai datangnya malam sanga, malam ganjil keduapuluh sembilan ramadan. Bahkan sebagian masyarakat meyakini, di malam ini ahli kubur pulang ke rumah," tegas warga Mojodeso, Adib Nurdiyanto.

Menariknya, kesenian tradisional seperti oklik juga turut mengiringi datangnya malam sanga di beberapa desa. Namun, malam sanga kali ini, terdapat hal berbeda pada colok-colok yang ada di Desa Mojodeso Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Adib Nurdiyanto mengatakan malam sanga kali ini ada yang berbeda di Desa Mojodeso, dimana ublik yang biasa dibuat dari botol kaca bekas minuman . Justru ia memanfaatkan kaleng gas portabel sekali pakai yang banyak digunakan untuk kompor piknik.

Bahkan, kaleng-kaleng ini ia simpan setelah digunakan dalam kegiatan edukasi kuliner di rumah kreatif Desa Mojodeso. Ini merupakan salah satu tanggung jawab untuk menerapkan konsep 3R (reuse, reduce, recycle).

"Memilih kaleng karena volume nya jauh lebih besar, sehingga api akan menyala lebih lama. Dibandingkan menggunakan botol kaca bekas minuman," ucapnya.

Terpisah, Budayawan asal Bojonegoro, Suyanto atau lebih dikenal Pakde Yanto Munyuk, Malem Sanga sebenarnya adalah MALEM SANGALIKUR yaitu malam ganjil terakhir diantara malem selikur (malem 1) yaitu malam ganjil pertama, malem telulikur (malem 3). Malem selawe (malem 5) kemudian malem pitulikur (malem 27).

"Semua malam ganjil setelah puasa dapat 20 hari, diyakini dan dijanjikan oleh Allah SWT. Adalah malam turunnya Lailatul Qodar dan ini baku di ayat suci Al Qur'an," sambung Suyanto.

Namun tradisi seperti ini memang berbeda dengan di Arab atau Negara Islam lainya. Uniknya di Jawa, tidak hanya tadarus nya saja. Namun dengan selamatan (bancakan) berupa tasyakuran dan jemput Lailatul Qodar.

"Di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Bojonegoro, saat malam sanga tiba. Adapula tradisi colok-colok dengan obor (berupa lampu minyak), sebagai simbol menjemput para arwah leluhur yang akan pulang ke rumah (tilik keluarga)," tutupnya. [liz/ito]

 

Tag : Colok-colok, tradisi, lebaran, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat