16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tradisi Colok-Colok di Mojodeso Tandai Datangnya Malam Sanga

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 April 2022 19:00

Tradisi Colok-Colok di Mojodeso Tandai Datangnya Malam Sanga

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Ketika bulan Ramadan menjelang Idul Fitri, memang terdapat beberapa tradisi unik sesuai di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Bojonegoro, tradisi colok-colok menandai datangnya malam sanga atau malam keduapuluh sembilan Ramadan.

Umumnya peringatan colok-colok malam sanga ini menampilkan obor dan ublik yang dipasang di depan rumah serta sepanjang jalan. Di tengah gempuran era modernisasi, juga dilakukan dengan atraksi pegang api dan permainan sepak bola api.

"Colok-colok ini menandai datangnya malam sanga, malam ganjil keduapuluh sembilan ramadan. Bahkan sebagian masyarakat meyakini, di malam ini ahli kubur pulang ke rumah," tegas warga Mojodeso, Adib Nurdiyanto.

Menariknya, kesenian tradisional seperti oklik juga turut mengiringi datangnya malam sanga di beberapa desa. Namun, malam sanga kali ini, terdapat hal berbeda pada colok-colok yang ada di Desa Mojodeso Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Adib Nurdiyanto mengatakan malam sanga kali ini ada yang berbeda di Desa Mojodeso, dimana ublik yang biasa dibuat dari botol kaca bekas minuman . Justru ia memanfaatkan kaleng gas portabel sekali pakai yang banyak digunakan untuk kompor piknik.

Bahkan, kaleng-kaleng ini ia simpan setelah digunakan dalam kegiatan edukasi kuliner di rumah kreatif Desa Mojodeso. Ini merupakan salah satu tanggung jawab untuk menerapkan konsep 3R (reuse, reduce, recycle).

"Memilih kaleng karena volume nya jauh lebih besar, sehingga api akan menyala lebih lama. Dibandingkan menggunakan botol kaca bekas minuman," ucapnya.

Terpisah, Budayawan asal Bojonegoro, Suyanto atau lebih dikenal Pakde Yanto Munyuk, Malem Sanga sebenarnya adalah MALEM SANGALIKUR yaitu malam ganjil terakhir diantara malem selikur (malem 1) yaitu malam ganjil pertama, malem telulikur (malem 3). Malem selawe (malem 5) kemudian malem pitulikur (malem 27).

"Semua malam ganjil setelah puasa dapat 20 hari, diyakini dan dijanjikan oleh Allah SWT. Adalah malam turunnya Lailatul Qodar dan ini baku di ayat suci Al Qur'an," sambung Suyanto.

Namun tradisi seperti ini memang berbeda dengan di Arab atau Negara Islam lainya. Uniknya di Jawa, tidak hanya tadarus nya saja. Namun dengan selamatan (bancakan) berupa tasyakuran dan jemput Lailatul Qodar.

"Di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Bojonegoro, saat malam sanga tiba. Adapula tradisi colok-colok dengan obor (berupa lampu minyak), sebagai simbol menjemput para arwah leluhur yang akan pulang ke rumah (tilik keluarga)," tutupnya. [liz/ito]

 

Tag : Colok-colok, tradisi, lebaran, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat