Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

63 Siswa SMKN di Bojonegoro Lolos SNMPTN Undangan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 May 2022 14:00

63 Siswa SMKN di Bojonegoro Lolos SNMPTN Undangan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebanyak 63 siswa SMKN Bojonegoro, sukses lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tahun 2022. Jumlah siswa yang diterima SNMPTN tersebut berasal dari 7 SMKN di Kabupaten Bojonegoro.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Agung Prijono mengatakan, total keseluruhan siswa SMKN kelas 12 sebanyak 17.683 siswa. Jumlah tersebut merupakan data yang telah mengikuti Ujian Satuan Pendidikan (USP) di awal April, dari 61 lembaga SMKN di Kabupaten Bojonegoro.

"Namun, yang lolos di SNMPTN tahun 2022 ini sebanyak 63 siswa," ungkap Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Agung Prijono.

Lanjut pria yang menjabat sebagai Kasi SMK, siswa yang lolos SNMPTN jalur undangan berasal dari 7 lembaga SMKN di Bojonegoro. Diantaranya SMKN 1 Bojonegoro, SMKN Temayang, SMKN Baureno, SMKN 3 Bojonegoro, SMKN 4 Bojonegoro, SMKN Purwosari dan SMKN 2 Bojonegoro.

"Terbanyak yang lolos SNMPTN jalur undangan dari SMKN Purwosari. Sebanyak 24 siswa dan disusul dari SMKN 2 Bojonegoro ada 14 siswa," jelasnya.

Dia berharap, nantinya akan lebih banyak lagi siswa SMK di Bojonegoro yang masuk dan lolos di berbagai jalur Perguruan Tinggi. "Baik melalui jalur bidikmisi, SNMPTN undangan, SBMPTN hingga jalur-jalur Perguruan Tinggi lain yang tersebar di seluruh Indonesia,” pungkasnya. [liz/ito]

Tag : SNMPTN, bojonegoro, smk, cabdindik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini