Peternak di Bojonegoro Gencar Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku
blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 May 2022 15:00
Antisipasi Penyakit Mulut Kuku Pada Ternak, melakukan penyemprotan disinfektan. (Lizza/blokbojonegoro)
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Akhir April 2022, kabar penyakit pada ternak kembali meresahkan. Pasalnya, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menyerang hewan ternak di Indonesia. Sejumlah daerah yang melaporkan kasus PMK yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Lombok, Aceh, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Untuk mencegah terjadinya penyakit mulut dan kuku pada ternak kelompok tani ternak (KTT) di wilayah sumber bibit (Wilsumbit) Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, melakukan penyemprotan kandang sapi.
Ketua Kelompok Sumber Rejeki, Desa Sendangrejo, Kecamatan Tambakrejo, Panca Yuswanto mengungkapkan, penyemprotan disinfektan di kandang sapi dilakukan secara mandiri untuk mencegah PMK. Tentunya gerakan antisipasi ini, dilakukan untuk melakukan penyelamatan hewan ternak sapi yang berada di lingkungan kelompok ternak.
"PMK ini menjadi perhatian penting bagi kelompok ternak sapi untuk melakukan kegiatan pencegahan. Agar hewan ternak terhindar dari penyakit mulut dan kuku," tegas Panca Yuswanto.
Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Ustan Mandiri, Muhammad Ali, menambahkan pihaknya juga telah melakukan beberapa antisipasi untuk mencegah PMK ini. Salah satunya, rutin melakukan pembersihan dan penyemprotan kadang sapi selama seminggu sekali.
"Tadi melakukan penyemprotan disinfektan di kadang sapi, kelompok ternak sumber rejeki. Juga memberikan vitamin B-Plex polus, untuk menjaga kesehatan sapi agar terhindar dari PMK," sambung dia.
Selanjutnya, bagi para peternak sapi diimbau harus selalu menjaga kebersihan kandang sapi, serta diimbau untuk tidak membeli sapi dari luar Bojonegoro. Hal ini dilakukan untuk mencegah sapi-sapi yang ada di Bojonegoro tertular PMK. "Tetapi peternak sapi jangan khawatir karena PMK ini dapat diobati dan tidak menular pada manusia," katanya.
Terpisah, Petugas Teknis Peternakan (PTP) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Lilik Sulistya, mengungkapkan penyemprotan disinfektan di kandang sapi merupakan kegiatan gerak cepat tanpa menunggu instruksi dari dinas untuk melakukan kegiatan tersebut. "Kami mengharapkan semua kelompok tani ternak (KTT) yang berada di Wilsumbit Tambakrejo, segera melakukan hal yang sama," tutupnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini