23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Setelah Alami Keguguran, Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi?

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 June 2022 07:00

Setelah Alami Keguguran, Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi?


Reporter: -

blokBojonegoro.com - Wanita yang pernah mengalami keguguran mungkin akan bertanya-tanya kapan bisa kembali mencoba untuk hamil lagi. Kapan waktu yang tepat?

Menurut Verywell Family, menstruasi akan kembali dalam waktu empat hingga enam minggu setelah waktu keguguran. Setelahnya, Anda bisa mencoba untuk hamil lagi.

Dalam kasus lain, dibutuhkan beberapa siklus menstruasi untuk bisa hamil lagi.

Hal yang membingungkan adalah tidak ada aturan khusus tentang seberapa jauh jarak upaya untuk hamil lagi setelah keguguran.

Namun, banyak dokter akan menyarankan pasien untuk menunggu sekitar tiga bulan sebelum mencoba lagi karena beberapa alasan, seperti:

- Risiko

Beberapa dokter merujuk pada peningkatan risiko keguguran berulang jika pasangan hamil terlalu cepat, meskipun bukti seputar klaim ini beragam.

- Duka

Beberapa mengatakan pasangan membutuhkan waktu untuk berduka atas kehilangan yang dialami.

- Waktu

Beberapa merekomendasikan untuk menunggu setidaknya satu siklus menstruasi untuk membuat waktu kehamilan berikutnya lebih mudah.

Selain itu, terkadang tingkat hormon human chorionic gonadotropin (hCG) tidak segera turun ke nol atau ke tingkat yang terdeteksi setelah keguguran, berisiko membuat tes kehamilan menunjukkan hasil positif palsu jika dilakukan terlalu cepat.

Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan menunggu lebih lama lagi, yakni enam bulan, antara keguguran dengan kehamilan berikutnya. Alasannya, untuk mengurangi risiko hasil yang merugikan.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat