Sempat Terkendala Pandemi 2 Tahun, Isak Tangis Warnai Pengantar Jemaah Haji
blokbojonegoro.com | Saturday, 04 June 2022 14:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Tampak para pengantar calon jemaah haji (CJH) isak tangis kerabat dan tetangga satu domisili, pecah saat ikut mengantarkan hingga halaman Pendopo Malowopati menuju asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Para pengantar hanya bisa melambaikan tangan saat para calon jemaah haji akan menaiki armada bus yang membawanya ke asrama Haji Sukolilo, Surabaya, untuk transit atau singgah sebelum terbang ke tanah suci, guna melakukan rukun islam kelima.
Salah satu rombongan pengantar calon jemaah haji asal Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Imroatun Sholikhah, merasa terharu saat melihat Abah Kiai, akan berangkat ke tanah suci. "Senang terharu, tapi ya sedih juga seperti mau ditinggalkan jauh. Tapi, senang bisa melihat Abah berangkat tadi," katanya.
Dia mengatakan, sedari tadi. Ia berangkat bersama rombongan atau iring-iringan sekitar 08.45 pagi. Ada dua rombongan dua bus dan 17 kendaraan pengiring terdiri dari 3 ELF, serta 14 kendaraan pribadi.
"Kami mengantar Pak Kiai Imam Mukholid Khoironi Pengasuh Ponpes Asy-Syukuriyah Payaman Ngraho Bojonegoro, untuk berangkat haji," ucapnya.
Dia mengatakan, seharusnya Abah berangkat tahun 2019. Namun terkendala korona. Akhirnya ditunda sampai 2 tahun, dan tahun ini diberikan kesempatan berangkat. "Semoga Abah sehat walafiat, menjadi haji yang mabrur. Selamat sampai tujuan tanah suci, maupun rumah," tutur dia.
Sementara itu, Martiani pengantar Calon Jemaah Haji asal Kecamatan Kalitidu juga merasa amat terharu. Terutama setelah dua tahun pandemi, kini kedua orang tuanya bisa menunaikan ibadah haji.
"Terharu bisa lihat orang tua saya meskipun sudah tua tapi tetap semangat berangkat haji. Pengantar hanya boleh sampai garis pembatas depan pendopo," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : Haji, Bojonegoro, cjh, Pemkab
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini