10:00 . English Camp SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro, Ciptakan Habit Berbahasa Inggris   |   09:00 . SKK Migas dan Pemred Sepakat Kontribusi Positif Hulu Migas Dalam Mengelola Lingkungan Berkelanjutan di Era Transisi Energi   |   08:00 . Persiapan Menuju Pasar Itali, Perajut PRIMA Ikuti Pelatihan Motif Hermy   |   07:00 . Pj Bupati: Masjid Megah akan Jadi Wisata Religi di Timur   |   20:00 . Laga Perdana Liga 2, Persibo Bojonegoro Taklukan Gresik United 2-1   |   19:00 . Live : Sanggrahan Bersholawat   |   18:00 . Alhamdulillah...! Groundbreaking Masjid Attanwir Resmi Dilakukan   |   17:00 . Undangan di Groundbreaking Masjid Attanwir   |   16:00 . Ribuan Santri Sambut Undangan Groundbreaking Masjid Attanwir    |   15:00 . Tari Thengul Bojonegoro Buka Liga 2 Indonesia   |   14:00 . IDFoS Indonesia Gelar Rembug Jejaring Usaha Ayam Petelur   |   10:00 . MI Bahrul Ulum 1 Bulu Tampilkan Kreasi dari Daur Ulang Sampah jadi Kostum Unik   |   08:00 . Sanggrahan Bersholawat Bersama Ust. Ridwan Asyfi - Fatihah Indonesia   |   15:00 . Negara Tidak Boleh Mengurangi atau Merampas Hak Asasi Warganya   |   22:00 . Pemred bB dan bT Raih Juara Lomba Karya Jurnalistik SKK Migas - KKKS Jabanusa   |  
Sun, 08 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puskesmas Tanggapi Curhatan Warga di Instagram Terkait Penanganan Sang Kakek

blokbojonegoro.com | Saturday, 02 July 2022 10:00

Puskesmas Tanggapi Curhatan Warga di Instagram Terkait Penanganan Sang Kakek

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dalam sebuah akun instagram @berita_bojonegoro2, salah seorang warga bercerita bahwa kakeknya usai pulang dari sawah mengalami sakit dan kejang-kejang, lalu ia memanggil bidan dan diperiksa ternyata tensi darahnya hanya 60.

Kemudian dibawalah ke puskesmas P agar mendapatkan penanganan lebih lanjut, dengan mobil pick up. Setelah sampai di instalasi gawat darurat (IGD) kakeknya tiduran di ranjang untuk mendapatkan penangan.

"Sampai di IGD tidak ada satupun nakes yang menjawab, bahkan mirisnya tidak ada yang memberikan penanganan. Ada satu orang di meja pojok pendaftaran IGD yang bermain ponsel," tulisnya dalam postingan instagram.

Setengah jam berlalu, tetap tidak ada tindakan apapun dari para nakes. Hingga kemudian budhe membentak kepada petugas tersebut. Mendengar ucapan budhe tersebut, petugas kemudian berdiri dan melakukan tensi kepada kakek. Ternyata tensinya turun 50 dan meski bukan tugas nakes saat piket.

"Petugas tersebut bilang jika tensi sangat rendah. Puskesmas tidak mau menerima, kemudian kakek dibawa kembali menggunakan mobil pick up, untuk menuju puskesmas Kalitidu. Dan di puskesmas lain, kakek mendapatkan perawatan hingga tensi naik. Serta dirujuk di RSUD di ruang ICU," tambahnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Pumpungan, Kecamatan Kalitidu, dr. Tutik Aminatun menegaskan waktu itu memang ada pasien datang di puskesmas. Namun, kebetulan nakes yang piket sedang membeli makanan.

"Waktu itu ada petugas yang kurang tanggap dan keluarga terlanjur marah-marah. Kemudian dibawa ke RSUD, memang ini keteledoran kami kurang empati, kurang bisa cepat untuk menangani,” tegasnya.

Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan kunjungan ke keluarga pasien dan menyampaikan permohonan maaf, sekaligus siap berbenah diri. Yakni untuk memperbaiki pelayanan Puskesmas Pumpungan.

"Kami sudah menegur 3 orang nakes yang sedang piket itu. Selaku kepala puskesmas, saya sudah memberikan surat peringatan,” pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : viral curhatan warga di instagram



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat