Isak Tangis Warnai Kedatangan Jemaah Haji Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 18 July 2022 08:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Para jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro telah usai menunaikan rukun islam yang ke lima. Sebanyak 261 jemaah haji yang tergabung di kloter dua dengan Kabupaten Tuban ini, telah sampai di Pendopo Kabupaten Bojonegoro pukul 21.30 WIB, Minggu (17/7/2022).
Tampak, di sepanjang Jalan Mastumapel Kota Bojonegoro tepat didepan Pendopo Kabupaten Bojonegoro, para penjemput jemaah haji, menyambut keluarganya yang telah melaksanakan ibadah haji selama kurang lebih 40 hari itu, dengan isak tangis haru.
Meskipun terdapat pagar pembatas antara bus jemaah haji dan keluarga penjemput. Beberapa jemaah haji tetap menghampiri keluarganya terlebih dahulu untuk salaman dan berpelukan. Kemudian, setelah itu jamaah haji harus masuk ke Pendopo Kabupaten Bojonegoro terlebih dahulu untuk mengambil koper bawaan, yang berada di dalam pendopo.
Salah satu jamaah haji, Abdulloh Hafith mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa berangkat menunaikan rukun islam yang ke lima di tanah suci. Menurutnya, selama perjalanan dari tanah air ke tanah suci, hingga pulang lagi ke Kabupaten Bojonegoro semuanya berjalan dengan lancar.
“Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah kepada seluruh jemaah haji sangat memuaskan, baik selama perjalanan maupun di Makkah maupun di Madinah,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, haji tahun ini merupakan sangat berkesan, karena tahun ini adalah haji akbar. Kedua, saat di tanah suci tidak terlau berdesakan. Pasalnya, hanya satu juta jemaah yang menunaikan haji tahun ini.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jamaah membludak hingga dua juta bahkan tiga juta. Pokoknya, perjalanan haji tahun ini sangatlah lancar,” paparnya saat ditemui awak bB usai turun dari bus.
Sebelumnya, para jemaah haji ini diprediksi sampai Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, terjadi keterlambatan hingga kurang lebih tiga jam. Pasalnya, yang seharusnya pemeriksaan dokumen hanya diprediksi tiga jam, menjadi lima jam. Karena para jamaah harus di swab antigen satu per satu, sehingga kepulangan jamaah harus terlambat. [riz/
Tag : haji bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini