12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |   06:00 . Bukan Hanya Kurban, Pekerja Lapangan Minyak Banyu Urip Kerja Bakti Sebar Daging Bersama Warga   |   08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |  
Mon, 09 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengenal Sejarah Kampung Thengul di Wilayah Margomulyo

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 July 2022 17:00

Mengenal Sejarah Kampung Thengul di Wilayah Margomulyo

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Wayang Thengul merupakan jenis kesenian wayang yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Wayang Thengul hampir mirip dengan wayang golek, namun perbedaan yang jelas terlihat berasal dari cerita yang diangkat dan juga karakter tokoh yang ditampilkan. 

Jika pada Wayang Golek lebih banyak mengangkat cerita dari Wayang Purwa seperti Mahabarata dan Ramayana. Justru Wayang Thengul banyak mengangkat cerita rakyat seperti halnya cerita Wayang Gedhog, yaitu cerita kerajaan Majapahit, cerita panji serta cerita para Wali. Selain itu juga ada yang menceritakan cerita dari Serat Damarwulan.

Wayang yang menggunakan perangkat boneka kayu bulat dan tebal. Bagian bawah dan kaki dibalut dengan pakaian dan kain (sarung) di mana tangan sang dalang masuk ke dalamnya. Tampak, sang dalang menggerak-gerakkan boneka tersebut dengan ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan tiga jari lain memegang tangkai wayang. 

Boneka sebelah atas biasanya telanjang, kecuali pada beberapa pelawak dan pahlawan, memakai baju sikepan. Berbeda dengan wayang kulit pada umumnya, layar (kelir) yang digunakan terdapat lubang kotak di tengahnya. Sehingga penonton juga dapat menyaksikan dari arah belakang layar. Wayang ini berbentuk boneka 3 dimensi dan biasanya dimainkan dengan diiringi gamelan pelog/slendro. 

Jalan cerita yang sering dimainkan dari kesenian ini lebih banyak mengambil cerita menak, seputar kisah Umar Maya, Amir Hamzah, Damar Wulan, Cerita Panji, sejarah Majapahit dan kisah Betoro Kolo yang biasa dipentaskan untuk ruwatan.

Salah satu penggagas Kampoeng Thengul, Wintari mengatakan, dengan adanya perkembangan zaman yang semakin modern. Kesenian ataupun budaya yang asli berasal dari Bojonegoro, harus tetap dilestarikan dan jangan sampai musnah di telan bumi. 

"Kampoeng Thengul ini memang kita dirikan dengan bertujuan agar generasi penerus kita bisa lebih dikenal. Dan di Kampoeng Thengul ini kita juga mempunyai sanggar tari Thengul, Alhamdulillah banyak peminat dari kalangan anak-anak untuk belajar menari tarian Thengul khas dari Bojonegoro ini," ungkap Wintari. 

Camat Margomulyo, Dyah Enggarini memaparkan, sejarah Kampoeng Thengul merupakan sebuah dusun dimana awalnya ingin memberikan nilai tambah dari seni yang sudah ada embrionya. Yakni adanya seorang dalang sekaligus perajin wayang Thengul, yaitu Mbah Sumarno yang berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. 

Maka tercetuslah sebuah ide, Kampoeng Thengul dengan harapan Thengul tidak hanya sebagai pementasan wayang. Tetapi juga akan mengangkat Thengul ini menjadi sebuah seni atau budaya yang memberikan nilai ekonomi kepada warga."Serta dapat memberikan edukasi kepada generasi masa kini untuk melestarikan dan mencintai budaya khas Bojonegoro," pungkasnya. [liz/ito]

BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

 

Tag : Kampung, thengul, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat