Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gula Bikin Ketagihan, Inilah 4 Kondisi Umum yang Membuat Kamu Ingin Makanan Manis

blokbojonegoro.com | Monday, 15 August 2022 07:00

Gula Bikin Ketagihan, Inilah 4 Kondisi Umum yang Membuat Kamu Ingin Makanan Manis

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sama seperti kafein atau kokain, gula juga cukup membuat ketagihan. Inilah mengapa banyak anak-anak atau orang yang kesulitan untuk lepas dari makanan manis.

Dilansir The Health Site, berikut alasan tubuh menginginkan asupan gula:

1. Euforia

Gula dapat membuat perasaan seseorang lebih bahagia. Ini disebabkan oleh neurotransmitter yang dilepaskan dari otak, yakni dopamin dan serotonin.

Gula memiliki kemampuan untuk melepaskan hormon tersebut dalam jumlah besar, membuat kita makin menginginkannya.

2. Kurang tidur

Ketika tidak cukup tidur, otak Anda bekerja terlalu keras dan terbebani. Dalam situasi ini, otak membutuhkan bahan bakar, yang bisa dalam bentuk gula sederhana seperti glukosa.

Contoh kondisinya, ketika mengalami jet lag tetapi menginginkan cokelat.

3. Haus

Sinyal haus sering disalahartikan sebagai sinyal lapar. Hasilnya, tubuh beralih ke sumber energi yang cepat dan gula maupun produk manis adalah salah satunya.

4. Kekurangan magnesium

Magnesium memainkan peran yang sangat penting dalam pengolahan karbohidrat, protein dan lemak. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk mengontrol nafsu makan, kelaparan, dan kecemasan.

Kekurangan magnesium dapat dengan mudah membuat Anda beralih ke gula untuk mememenuhi keinginan nafsu makan.

*Sumber: suara.com

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan, makanan manis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini