Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perjalanan Komika Bojonegoro Masuk Final Road To SUCI X

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 August 2022 14:00

Perjalanan Komika Bojonegoro Masuk Final Road To SUCI X

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) adalah ajang kompetisi lawakan tunggal atau stand up comedy yang diikuti oleh pelawak tunggal berbakat melalui hasil seleksi dari seluruh wilayah di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kompas TV.

Acara SUCI ini juga dianggap sebagai tolak ukur pencapaian karier tertinggi bagi mayoritas pelawak tunggal khususnya pelawak tunggal di seluruh Indonesia apabila bisa tampil sebagai kontestan/finalis di acara kompetisi ini.

Ternyata dalam kompetisi ini, komika asal Bojonegoro, Fajar Mukti mampu lolos tahap awal audisi kompetisi stand up comedy indonesia (SUCI) X di Surabaya. Keberuntungan berpihak lagi padanya, hingga akhirnya Fajar Mukti juga lolos dan memegang silver ticket.

Menurut pemuda asal Kalirejo, Kecamatan Ngraho ini, perjalanannya bisa sampai pada tahap kompetisi SUCI X diperoleh tidaklah mudah. Sebelumnya, di tahun 2014 semasa SMK kelas 12 ia juga pernah tergabung di dalam komunitas Stand Up Indo Bojonegoro.

Usahanya tak berhenti disitu, di tahun 2018 ia juga aktif tergabung dalam Stand Up Indo Malang, dan banyak panggung-panggung open mic atau latihan yang ia lakoni. Lalu dirinya dipercaya mengisi job stand up comedy di berbagai tempat serta ikut kompetisi lokal.

"Awalnya karena senang saja nonton kompetisi stand up comedy di Kompas Tv, setelah mengikuti beragam season ternyata menarik. Kemudian ikut bergabung dengan komunitas komika, rupanya menyenangkan. Terlebih ketika mencoba berbicara di atas panggung, menggenggam mikrofon. Ternyata semuanya butuh proses," ulas Komika asal Kota Migas Bojonegoro ini kepada blokBojonegoro.com.

Pemuda yang mengidolakan Komika Raditya Dika dan Ernest Prakasa tersebut setelah mencoba open mic dan formula baru apa yang akan digunakan saat perform komedi, Fajar bersyukur ternyata bisa menemukan kelucuan dan diterima masyarakat.


Tak menyerah sampai disitu, ia kemudian mencoba peruntungan mendaftarkan diri tampil di Liga Komunitas SUCI X yang diselenggarakan oleh Kompas TV. Kala itu audisinya diadakan di Kota Surabaya.

"Waktu itu ada tujuh komika dari komunitas Stand Up Indonesia Bojonegoro, yang ikut audisi SUCI X di Surabaya awal Juli. Alhamdulillah saya dan Sahdhani lolos dan memegang silver ticket, saat itu juri audisi di Surabaya David Nurbianto dan Awwe," ucapnya.

Selama tampil di SUCI X yang ditayangkan di Kompas TV secara tapping, pemuda yang akrab disapa Fajar tersebut selama di panggung tidak pernah merasakan demam panggung atau gugup, justru rasa gugup tersebut muncul sebelum tampil alias perform.

"Antara yakin dan tidak yakin, karena merasa bahwa materi yang disiapkan sudah matang. Maka perasaan gugup itu sedikit berkurang ketika mendekati perform. Bahkan semakin hilang ketika mendapat tawa pertama dari penonton," tambah Fajar Mukti.

Banyak perubahan yang terjadi setelah ia bergabung dengan Komunitas Stand Up Comedy. Fajar juga pernah tampil membuka acara show Dodit Mulyanto bahkan tampilnya sebanyak tiga kali, di tahun 2014 dan 2015.
Kemudian meraih Fajar juara 1 Siraman Tawa di Gresik tahun 2015, juga mewakili Kabupaten Bojonegoro di acara Street Comedy Jawa Timur di Malang tahun 2014.

"Sebagai juri di kompetisi yang diselenggarakan oleh IKIP Bojonegoro, sebagai line up bersama Nopek Novian di tahun 2017. Motto hidup bukan masalah kamu berada, tetapi bisa kamu lakukan di tempat itu," pungkas Founder Stand Up Indo Bojonegoro. [liz/mu]

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : komika bojonegoro, stand up comedy bojonegoro, Fajar Mukti



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini