08:00 . Dibutuhkan Ditjen Pesantren? Ini Penjelasan Wamenag   |   07:00 . Istri Meninggalkan Rumah saat Bertengkar dengan Suami, Bolehkah?   |   06:00 . Ramaikan, Jumat Pagi Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Mulai Digelar   |   22:00 . Desa Anti Korupsi, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Penilaian Berbasis Digital   |   21:00 . HOAXS: Beredar Akun WhatsApp Mengaku Kepala dan Sekretaris DPKP-CK Bojonegoro   |   20:00 . Lowongan Tenaga Pendidik: MI Plus As-Syahidin Butuh Guru Berdedikasi   |   19:00 . Rajawali O2C Terancam, 7 Pemain Andalan Diganti di Final Four?   |   17:00 . Duet Maut Megatron dan Karina Siap Gempur Lawan Bank Jatim di Final Faur   |   16:00 . MAN 2 Bojonegoro Ukir Prestasi Ganda di Bidang Akademik dan Olahraga   |   15:00 . KKKS Jabanusa Produksi Minyak 178.969 BPH atau 24 Persen Produksi Nasional   |   14:00 . Dua Proyek Strategis PU SDA Bojonegoro Senilai Rp15 Miliar Terancam Gagal Terealisasi   |   13:00 . KTT Srono Makmur Bubulan Dilirik BRIN untuk Riset Kambing Jawa Randu   |   12:00 . Kuda Hitam, Inilah Pemain Perumda Tirta Bhagasasi di Final Four   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Bibit Cabai untuk Ditanam di Pekarangan   |   10:30 . Pertamina Patra Niaga Luruskan Hoaks BBM, SPBU di Bojonegoro Tetap Melayani Normal   |  
Thu, 09 October 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sinau Bareng Cak Nun

Jadikan Full Moon Sebagai Malam Pembersihan

blokbojonegoro.com | Saturday, 10 September 2022 23:00

Jadikan Full Moon Sebagai Malam Pembersihan

Reporter : M. Anang Febri
 
blokBojonegoro.com - Sinau bareng Cak Nun dalam konteks Full Moon atau malam purnama, seyogyanya bisa menjadi sebuah malam pembersih. Hal ini dikatakan Cak Nun secara langsung kepada segenap masyarakat Maiyah yang datang memadati Alun-Alun Bojonegoro, Sabtu (10/9/2022).
 
Cak Nun yang selalu bersama Kiai Kanjeng datang ke berbagai tempat dalam rangka sinau bareng Padhang Bulan, di mana-mana selalu melihat sisi baiknya. 
 
 
"Saya ke sini cari yang baik dan tidak menemukan sedikitpun kejelekan, keburukan. Sampai saya tadi omong-omong panjang dengan ibu Bupati, Bu Anna, saya juga tidak menemukan jeleknya, bahkan malam hari ini kita anggap sebagai malam ruwatan, malam thoharoh, malam pembersihan," ujar Cak Nun.
 
Budayawan bernama lengkap Muhammad Ainun Najib ini menganggap malam ruwatan atau malam pembersihan ini supaya semua orang yabg hadir dalam sinau bareng dihindarkan oleh Allah dari malapetaka, bencana, dari adzab juga penyakit.
 
Sholawat Thola'al Badru kemudian didendangkan bersama. Mengingat sholawat ini sebagai penanda yang memiliki arti serta makna terbitnya bulan purnama yang dibarengi kewajiban bersyukur ketika seorang penyeru mengajak kepada Allah. [feb/ito].

BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

 
 
 

Tag : cak nun, bojonegoro, sinau bareng, kiai kanjeng



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat