Penemuan Bayi di Sumberrarum
Diserahkan ke Dinsos Jatim, Bayi Mungil Diberi Nama Hilya Qonita
blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 October 2022 18:00
Kontributor : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Bayi yang sempat menggegerkan warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (26/9/2022), kini telah diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan telah diberikan nama sementara Hilya Qonita.
Kapolsek Dander, AKP Jadmiko mengatakan, bayi yang sempat menggegerkan warga Sumberarum tersebut, kini sudah diserahkan kepada pihak Dinas Sosial Jawa Timur, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Dijemput sama Dinsos Jatim menggunakan mobil, bayi dibawa ke Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Perlindungan Sosial Asuhan Balita (UPT PPSAB) Dinsos Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya yang dibenarkan oleh Dra Endah Tri R selaku Koordinator Penyuluh KB kecamatan Dander juga ketua Forum Perlindungan Perempuan dan Anak (FP2A) Bojonegoro.
Selain itu, tenaga kesehatan Puskesmas Dander juga memberikan bayi cantik itu nama Hilya Qonita. Namun, nama tersebut bersifat sementara, hanya untuk mempermudah administrasi seperti buku Kartu Menuju Sehat (KMS) dan imunisasi.
“Namanya ini untuk sementara, nanti orang tua yang mengadopsi yang berhak memberi nama,” ujarnya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak, Ipda Dasmono mengaku, hingga kini pelaku dari pembuangan bayi tersebut belum menemui titik terang. Pasalnya, di tempat kejadian perkara (TKP) minim saksi dan barang bukti.
“Kami terus melakukan penggalian informasi dari berbagai pihak. Petugas kami di lapangan juga terus melacak pelaku pembuang bayi tersebut,” ungkap Ipda Dasmono, Senin (3/10/2022).
Bahkan, kepolisian telah memeriksa terhadap empat orang, yakni Hartono (50), Surati (45), Rona Ela Hartatik (20) selaku saksi dan Sugeng (50) selaku Kepala Desa setempat dan sebagai pelapor kejadian itu.
“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan bidan di seluruh Kecamatan Dander dan sekitarnya, di antaranya Kecamatan Temayang dan Bubulan, namun belum menemukan bukti,” pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini