06:00 . Relevansi Pramuka di Era Koding dan Kecerdasan Buatan   |   23:30 . Pesta Juara PKDI Bojonegoro di PKDI Cup 2025 Se Jatim   |   23:00 . Pemain Terbaik PKDI Cup 2025 Se Jatim, Kades Karangdayu Didampingi Istri   |   22:45 . Kades Mojosari Top Score PKDI Cup 2025 se Jatim   |   22:30 . Yes...! Gebuk PKDI Kabupaten Malang, Tim PKDI Bojonegoro Juara   |   22:00 . Babak Pertama, Tim PKDI Bojonegoro Unggul 2-0 dari PKDI Kabupaten Malang   |   21:30 . Bupati Wahono Datang ke Gresik, Semangati Tim PKDI Bojonegoro   |   20:00 . Rombongan Desa Pilanggede dan Dinas PMD Bojonegoro Sumringah   |   19:00 . Wakili Bojonegoro, Pilanggede Raih Terbaik I Desa Pelaksana Gotong Royong Tingkat Jatim   |   18:00 . Anggaran Jumbo dan Program Unggulan Banyak, Bojonegoro Sasaran Studi BPSDM Jatim   |   17:00 . Kepala Kemenag Bojonegoro Tekankan Penguatan Citra Positif Madrasah   |   15:00 . Kolaborasi Bojonegoro-Tuban Soal Lampu Jembatan Glendeng   |   14:00 . Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis   |   13:00 . Menag Ketemu BKN, Bahas ASN dan PPPK   |   12:00 . Inilah Susunan Pemain PKDI Kabupaten Bojonegoro di Final Nanti Malam   |  
Thu, 14 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Konsorsium PDTC Fasilitasi Kelompok Rentan dan Marginal Berdialog Dengan Pemdes

blokbojonegoro.com | Friday, 21 October 2022 12:00

Konsorsium PDTC Fasilitasi Kelompok Rentan dan Marginal Berdialog Dengan Pemdes

Reporter : M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Dalam mengupayakan penyampaian aspirasi kelompok rentan dan marginal, Konsorsium Penguatan Desa Tanggap Covid-19 (PDTC) oleh Ademos, Alterasi, ARM dan YISI menyelenggaran kegiatan dialog antara Pemerintah Desa dan Kelompok Rentan dan Marginal.

Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan pada Kamis (20/10/2022) lalu dihadiri Kepala Desa Karangjati, Kuyatip, Perangkat Desa, BPD, Bidan Desa, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Ademos dan YISI selaku perwakilan Konsorsium PDTC dan 30 perwakilan Kelompok Rentan dan Marginal dari lima dusun di Desa Karangjati.

Ketua Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI), Syukur Sugeng Apriwiyanto menyampaikan jika kelompok rentan dan marginal yang hadir pada kegiatan dialog ini dari kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), disabilitas, lansia, fakir miskin, dan warga desa yang kehilangan mata pencaharian akibat pandemi COVID-19.

"Mereka ini orang-orang yang memiliki kerentanan ekonomi, kesehatan, dan terpinggirkan dalam politik kebijakan. Maka dari itu pada hari ini kami ajak untuk berdialog dengan Pak Kades, BPD dan Pemerintah Desa," jelas Apri panggilan akrabnya.

Hal ini disambut dengan tangan terbuka oleh Kepala Desa Karangjati, Kuyatip. "Kami senang sekali Ademos, YISI, Alterasi dan ARM yang telah memfasilitasi kegiatan pada hari ini," ujar Kuyatip di hadapan peserta dialog.

Pemerintah Desa Karangjati, lanjut Kuyatip, akan melanjutkan program yang telah dijalankan Konsorsium PDTC dalam mengispsirasi ketangguhan desa dalam aspek ekonomi, kesehatan dan kesiap siagaan desa yang didukung SIAP SIAGA. Kami juga berharap warga Desa Karangjati, FPRB dan tim kesehatan desa yang telah mendapatkan dukungan bantuan dari Konsorsium PDTC dan SIAP SIAGA agar memanfaatkannya dengan baik.

"Jangan ada yang dijual, yang disimpan atau tidak dimanfaatkan. Jika ada permasalahan atau kebutuhan yang diperlukan, semisal sudah dapat kompor masih butuh tatakan tempat kompor atau kitchen set yang lain dapat disampaikan ke RT setempat agar diteruskan kepada Pemerintah Desa," jelas Kuyatip.

Ditambahkan lagi, setelah ini Kelompok Rentan dan Marginal diharapkam bisa membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada perwakilannya hingga ke dusun-dusun agar ke depan aspirasinya dapat disampaikan dalam forum Musdes.

Sementara itu, perwakilan Ademos yang juga sebagai manajer program, A Shodiqurrosyad berterima kasih kepada Kepala Desa Karangjati atas kesediaannya dan penerimaannya terhadap Kelompok Rentan dan Marginal Desa.

"Kami kagum atas respon positif Pak Kades terhadap usulan yang disampaikan warganya yang membutuhkan," ujar Arsyad.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Memperkuat Desa dalam Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Pemulihan Dampak Covid-19 di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Pacitan.

Program ini sendiri dijalankan Konsorsium PDTC yang digerakkan Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos), Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI), Atmawidya Alterasi Indonesia (AAI), dan Association of Resiliency Movement (ARM), dapat terlaksana berkat dukungan dana hibah Pemerintah Australia kepada Indonesia yang dikelola SIAP SIAGA.

"Semoga yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mewujudkan mimpi kita semua untuk membentuk ketangguhan desa," harap Arsyad mengakhiri kegiatan dialog. [feb]

 

Tag : pdtc



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Wednesday, 13 August 2025 14:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis

    Olah Susu Kambing Lebih Tahan Lama dan Ekonomis Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar Workshop Pemanfaatan Susu Kambing Etawa. Acara berlangsung di SDN Megale 1, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro,...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat