20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |  
Mon, 23 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

5 Tanda Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual, Penting Jadi Perhatian Orangtua!

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 February 2023 07:00

5 Tanda Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual, Penting Jadi Perhatian Orangtua!

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membenarkan jika anak korban kekerasan seksual takut untuk melapor pada orangtua, apalagi jika korban masih balita. Bagaimana ya cara mengenalinya?

Dikatakan Ketua Satgas Perlindungan IDAI, Dr. Eva Devita Harmoniati, umumnya anak korban kekerasan seksual takut untuk melapor karena merasa malu, area pribadinya disentuh orang lain, yang akhirnya takut disalahkan.

"Takut disalahkan, akhirnya tidak bercerita, kalau tidak bercerita, akhirnya ia terus alami kekerasan seksual berulang, bisa juga karena ada ancaman dari pelaku, kalau laporkan bakal dikasih ancaman," ujar Dr. Eva saat konferensi pers virtual, Kamis (9/2/2023).

Akibat enggan melaporkan ini, akhirnya orangtua perlu tahu tanda bahaya atau red flag dan harus dicurigai jika anak balita jadi korban kekerasan seksual, seperti sebagai berikut:

1. Kenali Perilaku Anak Berubah

Umumnya orangtua tahu ada yang berubah pada sikap anak yang tidak biasa, seperti mengurung diri, menutup diri, dan tidak mau berbicara sedikitpun.

"Anak-anak alami kekerasan seksual, pasti ada mengalami perubahan perilaku, anaknya mengurung diri, tidak mau ngobrol dengan terbuka, makan banyak jadi sedikit," papr Dr. Eva.

2. Alami Sakit Tidak Biasa

Setelah perilakunya berubah, karena tidak mau makan dan stres, hasilnya anak tersebut malah sakit-sakitan. Bahkan ia tidak mau keluar rumah bersosialisasi dengan teman-temannya, termasuk tidak ingin pergi ke sekolah.

3. Sakit Ketika BAK dan BAB

Meski balita belum bisa cerita apa yang sudah dialaminya, dan tidak mengerti jika itu adalah kekerasan seksual. Maka orangtua wajib curiga jika tetiba anak merasa sakit saat buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).

"Ketika dicebokin keluh sakit, pelan-pelan ditanya, coba dilihat, karena balita itu nggak bisa menceritakan dengan runtut," jelas Dr. Eva.

4. Ajak Bicara Anak Perlahan

Jika anak sudah menunjukan gejala mengkhawatirkan di atas, coba tanya perlahan dengan hati-hati dia belakangan main dengan siapa, tanya kenapa sakit pernah ada yang memegang tanpa izin atau alat genitalnya mendapat perlakuan tidak seharusnya.

5. Ajak Periksa ke Dokter

Saat dugaan sudah semakin kuat, tapi anak masih enggan bercerita atau sedikitpun membuka mulut, maka menurut Dr. Eva tidak ada salahnya langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan diagnosis pasti.

"Ketika curiga tapi nggak mau cerita, segera bawa ke dokter, maka dokter akan membantu elaborasi, analisis lebih jauh dan biasanya bekerja sama dengan psikolog," Dr. Eva.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, Korban Kekerasan Seksual



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat