Kadis Kominfo Bantah Dukung Bacaleg, Nanang: Tanda Tangan Mirip, Tapi Bukan Saya
blokbojonegoro.com | Friday, 03 March 2023 19:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah/Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyo akhirnya buka suara soal selebaran dukungan terhadap sejumlah Calon di Pemilu 2024 yang mengatasnamakan dirinya.
“Tanda tangannya memang mirip dengan tanda tangan saya. Tetapi saya pastikan itu tidak saya yang membuat,” ungkap Nanang ditemui blokBojonegoro.com, Jumat (3/3/2023).
Dalam surat tersebut, tertanggal 20 Januari 2023 dan terdapat tandatangan palsu dengan materi 10.000. Selain itu, di dalamnya disebutkan bahwa Nanang Dwi Cahyono akan memenangkan Farida Hidayati dalam pencalonan sebagai anggota DPR Pusat, Muhammad Mughni untuk DPRD Provinsi, serta pemenangan Pilkada Bojonegoro 2024 nantinya.
“Ngapain dilaporkan, dengan kejadian ini saya malah diuntungkan, semua punya khilaf dan salah, dan dosa-dosa saya malah bisa berkurang,” ujar Nanang.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa hal tersebut adalah hoaks, dan pihak Kominfo Bojonegoro sudah lakukan klarifikasi kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan berita tersebut. Pihaknya juga telah membuat berita rilis untuk menepis terkait berita tersebut yang dirilis di Grup Whatsapp BojonegoroKab Web-Medsos.
Disinggung soal langkah untuk klarifikasi atau menempuh jalur hukum, ia mengaku tidak akan klarifikasi dan juga tidak akan menggugat secara hukum terhadap penyebar surat tersebut. Justru, Nanang mengajak semua elemen untuk tidak membuat gaduh, karena situasi saat ini menjelang tahun politik.
“Di situasi seperti ini semua elemen janganlah membuat gaduh, apalagi tahun politik, janganlah dibuat keruh, mari masyarakat dibuat tenang,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid PIKP Dinas Kominfo Bojonegoro, Panji Ariyo Kusumo juga memastikan bahwa surat pernyataan yang beredar itu hoaks. Karena ada beberapa hal yang janggal dalam surat tersebut.
“Penulisan jabatan juga keliru, yakni tertulis Komunikasi dan Informasi. Sedang tandatangan juga palsu. Juga di situ tertulis DPRD Pusat padahal harusnya kan DPR Pusat,” katanya.
Ia berharap masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu menyaring informasi untuk mengecek kebenarannya. [riz/lis]
Tag : Caleg, calon, legislatif, kominfo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
