Empat SMK di Bojonegoro Terapkan Pendidikan 4 Tahun
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 May 2023 09:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pemerintah senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan kejuruan, khususnya SMK, sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu program yang sedang dilaksanakan oleh Kemendikbud melalui Direktorat Pengembangan SMK adalah Pengembangan SMK 4 tahun.
Program ini terutama didasari oleh adanya kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), yang menilai kompetensi lulusan SMK yang ada saat ini masih rendah hingga tidak siap memasuki dunia kerja. Hal ini ditengarai menjadi sebab utama tingginya angka TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) dari lulusan SMK.
Terkait dengan hal tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Puslitjakdikbud Balitbang ini telah menghasilkan opsi kebijakan tentang (i) kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan, dan masa studi (waktu pembelajaran) yang untuk mencapai/menguasai kompetensi-kompetensi tersebut, (ii) penghargaan yang lebih tinggi terhadap lulusan SMK 4 tahun (dibandingkan dengan lulusan SMK 3 tahun), dan (iii) pengelolaan sekolah untuk SMK 4 tahun.
Menanggapi pelaksanaan program tersebut, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Agung Prijono mengatakan, ada beberapa jurusan di SMK yang menerapkan masa studi selama 4 tahun, yaitu jurusan geologi pertambangan, kehutanan, teknik industri dan teknik kimia, di seluruh Indonesia menerapkan program pendidikan 4 tahun.
Di Kabupaten Bojonegoro sendiri, terdaapt 4 SMK Negeri yang mulai menerapkan sekolah selama 4 tahun yaitu SMKN 2 Bojonegoro (Jurusan Elektronika), SMKN 3 Bojonegoro (Jurusan Kimia Analisis), SMKN 4 Bojonegoro (Jurusan Geologi Pertambangan) dan SMKN Ngasem (Jurusan Geologi Pertambangan).
"Penerapan 4 tahun sekolah tersebut per jurusan yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sudah sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku, mulanya hanya 3 tahun," ungkapnya.
Lanjut Agung Prijono, pendidikan umum para siswa dengan jurusan tersebut akan berjalan selama 3 tahun dan tetap mengikuti ujian-ujian pada umumnya. Mereka juga akan menerima ijazah dari pemerintah setelah 3 tahun menempuh pendidikan.
"Namun yang menjadi pembeda, mereka belum bisa dikatakan lulus karena masih akan menyelesaikan 1 tahun pendidikan kerja lapangan," bebernya.
Terpisah, Abdul Fatah Kepala SMKN Ngasem menambahkan sudah berjalan selama 18 tahun SMKN Ngasem sendiri memiliki Jurusan Geologi Pertambangan.
Namun sejak tahun pelajaran 2018/2019 jurusan tersebut sudah menerapkan program pendidikan SMK lulus 4 tahun atau setara dengan D1-D2. Dan sudah meluluskan alumni selama 2 tahun, yaitu tahun pelajaran 2021/2022 dan 2022/2023.
"Kami juga ada laboratorium geologi pertambangan, lulusan kami juga banyak yang bekerja di perusahaan tambang luar Jawa, seperti operator PT TAMA, Surveyor PT CSB hingga Rigger PT BPP," bebernya. [liz/mu]
Tag : SMK, pendidikan, pendidikan 4 tahun, smk bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini