12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BRI Fellowship Journalism 2023

Emping Garut Raflesia Binaan BRI Unit Ngasem Bojonegoro Berhasil Ekspansi ke Pasar Global

blokbojonegoro.com | Friday, 05 May 2023 11:00

Emping Garut Raflesia Binaan BRI Unit Ngasem Bojonegoro Berhasil Ekspansi ke Pasar Global

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Emping Garut Raflesia asal Bojonegoro, Jawa Timur dibawah binaan BRI Unit Ngasem, Bojonegoro. Mampu bertahan di tengah badai ancaman Pandemi Covid-19, bahkan menembus penjualan pasar internasional di Singapura. 

Pemilik usaha Emping Garut Raflesia, Ana Nurhayati, mengatakan produksi emping garut sudah dilakoni sejak tahun 2010. Bahkan sudah melewati proses panjang dalam merintis usaha pangan yang berbahan dasar garut atau sejenis umbi-umbian. 

Di dalam rumah produksi yang terletak di Desa Ngasem atau berjarak 16 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro, Anna dibantu 10 orang pekerja yang membantu produksi, ada yang menggoreng, pengemasan produk bahkan setor garut mentahan.

"Garut atau umbi di Bojonegoro sangat banyak, saking banyaknya sampai harus memutar olahan apa yang bisa diproduksi dan menghasilkan pundi rupiah. Kemudian berinisiatif mengolah emping garut, pati garut hingga rengginang singkong," ungkap Anna. 

Meski sempat terjadi badai Covid-19 di tahun sebelumnya, berapa usaha kecil menengah di Indonesia juga sempat meredup. Namun Anna kembali bangkit dan mulai bergabung dengan UMKM dibawah binaan Corporate Social Responsibility BRI di tahun 2020.

Wanita asal Ngasem ini pun mulai mendapatkan beragam fasilitas, mulai dokumen perizinan lengkap. Seperti PIRT, MUI, NIB, NPWP, juga terverifikasi uji kompetensi sebagai legalisasi produk camilan.

Untuk memperluas penjualan produk berbahan dasar garut. Anna juga aktif mempromosikan di sosial media instagram, WhatsApp bussiness, facebook dan juga marketplace melalui aplikasi shopee dan tokopedia. Sehingga sukses mengantarkan produk Raflesia bisa terbang, menembus pasar internasional atau penjualan di Singapura serta Frankfurt Jerman. 

"Frankfurt Jerman kemarin untuk pameran pangan, kalau penjualan offline produknya bisa ditemukan di ritel modern dan pusat oleh-oleh Bojonegoro," bebernya. 

Selain pengemasan produk yang sudah berstandar nasional (SNI), hingga sistem penjualan yang semakin modern. Bahkan untuk transaksi penjualan kini tak hanya menggunakan sistem konvensional lagi. 

"Sekarang transaksi penjualan juga bisa lewat Quick Response Indonesia Standard atau QRIS. Jadi tinggal pindai dengan barcode, lebih aman juga," tutur wanita asal Ngasem. 

Terpisah, Kepala Unit BRI Ngasem, Yanuar Cahyo Edi menambahkan setidaknya di unit BRI Ngasem sendiri terdapat ratusan UMKM binaan setempat. Namun yang paling menonjol atau tergolong UMKM besar yaitu produk emping garut dan usaha meubel. 

"Yang paling menonjol di unit BRI Ngasem ini memang produk emping garut. Selain sudah ekspansi global, juga sering kita kirim di ekspo juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitarnya," tambah Yanuar. 

Lanjut Yanuar, BRI sendiri selain berperan sebagai CSR dalam pengembangan modal usaha hingga pembinaan bagi pelaku UMKM juga berharap. Stakeholder terkait juga turut berperan penting dan bersinergi dalam pengembangan sektor UMKM, termasuk di unit Ngasem dan sekitar Bojonegoro. 

"Lebaran kemarin kita juga sudah membantu membeli produk emping gerut bu Anna. Bahkan ketika ada pameran BRI juga produk gerut yang kami kirim, harapannya stakeholder terkait saling bersinergi," harap Ka Unit BRI Ngasem. [liz/lis]

 

 

 

Tag : BRI, jurnalisme, beasiswa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat