06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jangan Asal Diagnosis! Kenali Saraf Kejepit, Gejala, Penyebab, hingga Cara Pencegahan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 May 2023 07:00

Jangan Asal Diagnosis! Kenali Saraf Kejepit, Gejala, Penyebab, hingga Cara Pencegahan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Saraf terjepit adalah kondisi medis di mana saraf yang ada di dalam tubuh terjepit atau tertekan oleh jaringan sekitarnya. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, punggung, pergelangan tangan, pinggul, dan kaki.

Saraf terjepit dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, lemah, atau mati rasa di area yang terkena.

Menurut buku "Anatomy and Physiology" karya Gary Thibodeau dan Kevin Patton, "Saraf terjepit terjadi ketika saraf yang terlalu ketat tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tendon, atau tulang."

Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk cedera, peradangan, stres berulang pada saraf, atau pertumbuhan abnormal pada jaringan sekitarnya.

Para ahli di bidang saraf, seperti Dr. Michael J. Aminoff dari University of California, San Francisco, dikutip dari tulisannya yang berjudul “Nervous System Disorders: Diagnostic and Therapeutic Principles“bahwa "saraf terjepit dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan, lemah, atau mati rasa di area yang terkena."

Ahli bedah saraf, Dr. Robert Spinner dari Mayo Clinic, dikutip dari tulisannya yang berjudul “Handbook of Peripheral Nerve Entrapments“ "perawatan saraf terjepit dapat melibatkan terapi fisik, obat-obatan, atau pembedahan, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan area yang terkena."

Pencegahan saraf terjepit dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik yang teratur, menjaga postur yang baik, meminimalkan stres pada saraf, serta menghindari gerakan yang terlalu repetitif.

Jika mengalami gejala saraf terjepit, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Dalam kesimpulan, saraf terjepit merupakan kondisi medis yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Pemeriksaan secara teratur dan pencegahan yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya kondisi ini.

Jika mengalami gejala saraf terjepit, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, syaraf terjepit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat