21:00 . Makam Raden Citro Yudho Tetap Utuh, Meski Bangunan dan Tanah Longsor   |   21:00 . Kondisi Megaproyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro Makin Parah, Belum Ada Perbaikan   |   20:00 . RSUD Klarifikasi Kedua Belah Pihak, Kasus Dugaan Pungli Diproses Sesuai Ketentuan Hukum   |   19:00 . Silaturahim ke Attanwir, Direktur Diktis Kemenag RI Dukung Pengembangan PT di Bawah Naungan Pesantren   |   18:00 . Dari Dapur ke Dunia Sastra: Siswa Kuliner SMKN 1 Bojonegoro Raih Prestasi Nasional   |   17:00 . RSUD Bojonegoro Tegaskan Dugaan Pungli Oknum Pegawai Bukan Tanggung Jawab Institusi   |   10:00 . 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Bojonegoro: Menyalakan Optimisme Mewujudkan Bojonegoro Bahagia dan Membanggakan   |   09:00 . Dugaan Pungli Loloskan PNS, Komisi C Segera Panggil Direktur RSUD Bojonegoro   |   08:00 . Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti   |   07:00 . Lagi-lagi Jebakan Tikus Makan Korban, Warga Meninggal Tersengat Listrik   |   06:00 . Pamit Semprot Padi, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   14:00 . Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan Guru Rancang Media Interaktif Berbasis Teknologi   |   09:00 . BUMA Bojonegoro Luncurkan Usaha Aqiqah Sahabat   |   06:00 . Tim Sepak Takraw UNUGIRI Sabet Dua Medali Emas di POMPROV Jatim 2025   |   20:00 . Iming-iming Loloskan PNS, Oknum Pegawai RSUD Bojonegoro Diduga Minta Uang Rp380 Juta   |  
Mon, 02 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Owner Keripik Pisang Kepok Spesialis Coklat Jadi Young Ambassador Agriculture Kementan 2023

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 May 2023 14:00

Owner Keripik Pisang Kepok Spesialis Coklat Jadi Young Ambassador Agriculture Kementan 2023

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - "Saya ingin hidup seterusnya, saya pasti mati namun usaha saya akan berjalan terus. Sehingga mereka mengenal produk dan usaha saya untuk seterusnya."

Kalimat itulah yang tersemat dalam diri Muhamad Zainudin pemuda asal Kota Surabaya, yang kini menetap di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. 

Owner Pigela Chips ini menceritakan kisah hidup usahanya, bermula ketika bersilaturahmi di tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) semasa kuliah. Kala itu seorang petani pisang datang menghampiri dan menawarkan pisang. 

Berdayakan Ibu Rumah Tangga Hingga Petani Pisang

Dengan harapan bisa membawa produk pisang ke kota untuk mendapatkan harga jual tinggi. Karena di desa sendiri dijual di tengkulak harganya cukup rendah. 

"Kemudian ibu-ibu di desa tersebut saya kumpulkan untuk membuat keripik pisang. Dan bapak-bapaknya yang setor pisang, sementara itu packaging dan pemasaran dari saya sendiri," ungkap Zainudin. 

Rupanya, traumanya masih membekas ketika harus kehilangan waktu bersama orang tua yang bekerja merantau demi mencari nafkah. Zainudin kecil terpaksa dititipkan ke kakek dan neneknya di Surabaya, Jawa Timur. 

Pengalaman ini begitu membekas dalam dirinya. Oleh karena itu, ia bercita-cita dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga di sekitar, agar anak-anak tidak mengalami nasib yang sama dengan dirinya.

"Usaha dengan nama Pigela Chips ini berdiri karena pengalaman saya yang sejak kecil harus tinggal sama orang tua yang bekerja sebagai TKI. Dengan pengalaman itulah, akhirnya membuat saya terdorong mendirikan usaha ini," ucapnya. 

Terapkan Bisnis Sistem Pohon

Terapkan sistem pohon untuk pemesanan, dimana akarnya merupakan reseller atau distributor. Dan pohon merupakan toko yang akan memperkuat branding produk. 

Sementara buah merupakan marketplace, karena tidak mengalami masa panen setiap hari. Karena masa panen pisang kepok itu lama, dan sekali panen dihargai sangat murah. 

"Lalu saya bangun sistem tersebut, sehari produksi bisa menghabiskan sekitar 3-5 tundun pisang. Dengan harga tiap tundun Rp50.000 - Rp70.000," tuturnya. 

Sukses Berbisnis Lalu Mencoba Mengikuti Program Young Ambassador Agriculture 2023

Setelah sukses berbisnis dan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa, Pemuda asal Surabaya ini mencoba mengikuti program dari Kementerian Pertanian atau Young Ambassador Agriculture 2023.

Program yang di inisiasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

"Program ini didesain untuk mengubah persepsi kawula muda di Indonesia atas sektor pertanian agar menjadi lebih baik," tambahnya. 

Lanjut Alumnus Universitas Brawijaya, mulanya ada pengumuman di group DPM dan DPA (Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan). Kemudian ia meminta surat rekomendasi dari dinas pertanian Kabupaten Bojonegoro untuk mengikuti kompetisi pemilihan tersebut. 

Latar belakang memang harus usaha di bidang pertanian. Produk yang saya tawarkan berupa keripik pisang kepok spesialis coklat.

"Mulanya bersaing dengan 1.051 peserta dan kemudian dipilih 90 untuk mengikuti boot camp. Lalu tersisa 70 dan dipilih 50 besar," bebernya. [liz/lis]

]

 

Tag : Pisang, owner, brand, kementan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat