06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Owner Keripik Pisang Kepok Spesialis Coklat Jadi Young Ambassador Agriculture Kementan 2023

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 May 2023 14:00

Owner Keripik Pisang Kepok Spesialis Coklat Jadi Young Ambassador Agriculture Kementan 2023

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - "Saya ingin hidup seterusnya, saya pasti mati namun usaha saya akan berjalan terus. Sehingga mereka mengenal produk dan usaha saya untuk seterusnya."

Kalimat itulah yang tersemat dalam diri Muhamad Zainudin pemuda asal Kota Surabaya, yang kini menetap di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. 

Owner Pigela Chips ini menceritakan kisah hidup usahanya, bermula ketika bersilaturahmi di tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) semasa kuliah. Kala itu seorang petani pisang datang menghampiri dan menawarkan pisang. 

Berdayakan Ibu Rumah Tangga Hingga Petani Pisang

Dengan harapan bisa membawa produk pisang ke kota untuk mendapatkan harga jual tinggi. Karena di desa sendiri dijual di tengkulak harganya cukup rendah. 

"Kemudian ibu-ibu di desa tersebut saya kumpulkan untuk membuat keripik pisang. Dan bapak-bapaknya yang setor pisang, sementara itu packaging dan pemasaran dari saya sendiri," ungkap Zainudin. 

Rupanya, traumanya masih membekas ketika harus kehilangan waktu bersama orang tua yang bekerja merantau demi mencari nafkah. Zainudin kecil terpaksa dititipkan ke kakek dan neneknya di Surabaya, Jawa Timur. 

Pengalaman ini begitu membekas dalam dirinya. Oleh karena itu, ia bercita-cita dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga di sekitar, agar anak-anak tidak mengalami nasib yang sama dengan dirinya.

"Usaha dengan nama Pigela Chips ini berdiri karena pengalaman saya yang sejak kecil harus tinggal sama orang tua yang bekerja sebagai TKI. Dengan pengalaman itulah, akhirnya membuat saya terdorong mendirikan usaha ini," ucapnya. 

Terapkan Bisnis Sistem Pohon

Terapkan sistem pohon untuk pemesanan, dimana akarnya merupakan reseller atau distributor. Dan pohon merupakan toko yang akan memperkuat branding produk. 

Sementara buah merupakan marketplace, karena tidak mengalami masa panen setiap hari. Karena masa panen pisang kepok itu lama, dan sekali panen dihargai sangat murah. 

"Lalu saya bangun sistem tersebut, sehari produksi bisa menghabiskan sekitar 3-5 tundun pisang. Dengan harga tiap tundun Rp50.000 - Rp70.000," tuturnya. 

Sukses Berbisnis Lalu Mencoba Mengikuti Program Young Ambassador Agriculture 2023

Setelah sukses berbisnis dan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa, Pemuda asal Surabaya ini mencoba mengikuti program dari Kementerian Pertanian atau Young Ambassador Agriculture 2023.

Program yang di inisiasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

"Program ini didesain untuk mengubah persepsi kawula muda di Indonesia atas sektor pertanian agar menjadi lebih baik," tambahnya. 

Lanjut Alumnus Universitas Brawijaya, mulanya ada pengumuman di group DPM dan DPA (Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan). Kemudian ia meminta surat rekomendasi dari dinas pertanian Kabupaten Bojonegoro untuk mengikuti kompetisi pemilihan tersebut. 

Latar belakang memang harus usaha di bidang pertanian. Produk yang saya tawarkan berupa keripik pisang kepok spesialis coklat.

"Mulanya bersaing dengan 1.051 peserta dan kemudian dipilih 90 untuk mengikuti boot camp. Lalu tersisa 70 dan dipilih 50 besar," bebernya. [liz/lis]

]

 

Tag : Pisang, owner, brand, kementan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat