BRI Fellowship Journalism 2023
PaDi Dorong Pelaku Usaha di Kota Malang Naik Kelas, Tercatat 2.047 UMKM GO Digital
blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 June 2023 09:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Rumah BUMN yang dikelola oleh Coorporate Social Responsibility (CSR) BRI Kota Malang, mulai meningkatkan kapasitas mitra binaannya sekaligus menjadi mesin pendorong roda perekonomian daerah.
Saat ini, hampir ribuan mitra binaan RB BRI Kota Malang sudah membuka toko online di Pasar Digital (PaDI) UMKM, marketplace yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.
Salah satunya Heru Nurwahyudin owner Superheru asal Malang, Jawa Timur. Diawali di tahun 2014 dari mengikuti pelatihan kejuruan di Balai Latihan Kerja (BLK). Lalu mencoba membuka peluang usaha bersama 10 orang teman, kemudian sukses menjadi owner brand Superheru spesialis makaroni dan camilan.
Meski sempat terbentur modal dan posisi sedang jobless, rupanya tak menghalangi semangat pemuda asal Malang untuk tetap berwirausaha. Mulai dari produk makaroni dan camilan, tampak berjajar rapi di rumah produksi yang berada di Asrikaton, Pakis, Malang.
"Harganya bervariasi mulai dari Rp10.000 untuk konsumen akhir, kalau reseller ada harga istimewa," ungkap Heru Nurwahyudin.
Ketika terjadi Pandemi Covid-19 di Indonesia, rupanya keadaan ini memukul bisnis ekonomi kreatif dan UMKM. Kala itu, Kota Batu yang dikenal sebagai penopang UMKM terkena lockdown total dan berimbas pada penjualan di sektor UMKM.
Sempat alami penurunan omzet saat terjadi Pandemi Covid-19, namun ia masih bersyukur karena konsentrasi tidak hanya di tempat wisata. Tetapi merambah ke ritel modern, kala itu masih tetap ramai karena banyak konsumen WFH dan membutuhkan stok bahan pangan.
"Selain lewat offline, penjualan juga online di marketplace. Setelah bergabung dengan RB BUMN rupanya manfaat yang diperoleh cukup banyak, termasuk plafond digital," imbuhnya.
Menurutnya, Plafond digital berupa PaDi UMKM ini mampu memberikan kemudahan yang diperoleh. Seperti akses pasar dengan jangkauan lebih luas. Juga mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.
"Hingga mempermudah UMKM mendapatkan akses berupa pembiayaan. Contohnya kita bisa bayar barang yang dibeli lewat chaslles seperti QRIS, BRImo hingga pembiayaan lainnya yang di dukung perbankan," ujarnya.
Produk yang ditawarkan di PaDi UMKM juga beragam. Mulai dari kuliner, fesyen, jasa konstruksi dan renovasi, jasa katering hingga perancang sembako.
"Kita mendapat pasar baru untuk meningkatkan omzet penjualan. Karena jaringan yang lebih luas dengan BUMN, sehingga pembeli berkelanjutan setiap bulannya," ucap Alumnus STIE Kucewara.
Terpisah, Fasilitator Rumah BUMN BRI Kota Malang, Mawar Meikui Liangteng menambahkan rumah BUMN sendiri diperankan sebagai pusat data dan informasi serta pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UKM.
"Tujuan utama Rumah BUMN (RB) adalah membantu akses pemasaran UKM di Indonesia melalui digital e-commerce," sambung Mawar Meikui Liangteng.
Lanjut Mawar, total UMKM binaan Rumah BUMN BRI Kota Malang sebanyak 37.415 total UMKM Rumah BUMN. 778 UMKM unggulan, 37.415 GO modern, 2.047 GO digital dan 297 go online.
"Manfaat yang diperoleh pelaku usaha salah satunya berupa ilmu, karena disini tidak hanya praktek workshop. Tetapi diajarkan mengenal bisnis dengan memahami business mindset dan value prepotion," tambahnya.
Sementara itu, PaDi UMKM ini bertujuan untuk menjadi salah satu tempat dimana UMKM bisa memperluas akses pasar dan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh akses pembiayaan/pendanaan.
"Selain itu, program PaDi UMKM ini dibentuk untuk mempertemukan UKM dan BUMN. Sehingga transaksi belanja BUMN pada UMKM dengan lebih optimal, cepat dan efisien," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : umkm, usaha, ide usaha, BRI Fellowship Journalism, Coorporate Social Responsibility (CSR)
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini