Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Guna menambah wawasan anak-anak dalam berbahasa inggris, Pemerintah Desa Kalianyar, berikan program Kalianyar English Camp and Outbond 2023 bagi anak-anak setempat dengan menggandeng EnglishQ Bojonegoro, Senin (10/7/2023).
Disela-sela waktu liburan sekolah, kegiatan yang dikuti 30 anak-anak Desa Kalianyar itu, dilakukan selama 10 hari dan dikemas dengan berbagai aktivitas menyenangkan bagi anak-anak. Topik yang dibahas serta praktik yang dilakukan dalam proses pembelajaran cukup beragam, agar anak-anak tidak bosan untuk mengikuti rangkaian pelajaran hingga selesai.
Adapun, kegiatan ini dilakukan selama 10 hari, yang akan berakhir pada Rabu (19/7) mendatang di Balai Desa Kalianyar, dengan dimeriahkan dengan Farwell Party di Balai Desa, yang akan dihadiri oleh orang tua, RT, RW, dan jajaran perangkat desa serta BPD.
Direktur EnglishQ Bojonegoro, Luluk mengatakan, selama ini Bahasa Inggris sering kali dianggap sesuatu yang susah dipelajari, akan tetapi mau tidak mau bahasa inggris perlu dipelajari, karena bahasa internasional dan bahasa digitalisasi. Sebab dari itu, anak-anak perlu dikenalkan dengan bahasa tersebut.
“Harapannya, melalui program Kalianyar English Camp & Outbond ini, dapat memberikan edukasi kepada anak-anak desa, dengan belajar Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, dan semoga bisa berjalan continue dan menambah wawasan berbahasa bagi anak-anak,” ungkap Luluk.
Sementara itu, salah satu orang tua, Heri mengaku, dengan menerapkan program ini anak-anak dapat memahami bahasa asing dengan lebih segan. Selain itu, juga dapat untuk menambah wawasan tentang bahasa internasional tersebut.
“Dengan program ini anak-anak dapat menerapkan berbahasa asing dengan lebih segan, percaya diri, dengan sistim pembelajaran yang disertai bermain ini, anak anak membiasakan berkosakata bahasa inggris untuk menambah wawasan,” ucap Heri.
Terpisah, salah seorang guru dalam program tersebut, Nissa mengaku, diawal anak-anak masih malu dan belum berani untuk maju. Namun, dengan berjalannya waktu, ditambah dengan kosakata baru, mereka semakin suka dan lebih tertarik untuk mengikuti.
“Harapannya ada program lanjutan lagi, mengenalkan mereka kepada bahasa inggris, apalagi dengan berkembangnya digitalisasi,” pungkasnya. [riz/ito]
Loading...