Siswa SD di Bojonegoro Dua Hari Terlantar, Disdik Bungkam
blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2023 11:00
Sejumlah siswa tampak terlantar didepan ruang kelas dengan menikmati bekal sarapan mereka (Foto : Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Selama dua hari siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumberrejo III, Kabupaten Bojonegoro terlantar. Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro saat mendatangi lokasi justru bungkam ketika ditanya perihal tersebut, Selasa (18/7/2023).
Sekitar 30 siswa SD setempat tampak harus belajar di lorong tanpa seorang guru. Padahal mereka seharusnya mengikuti pembelajaran pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini, mereka justru terlantar dan hanya belajar bersama teman-temannya.
Tanpa pengawasan seorang guru, para wali murid tetap semangat mengantarkan para anaknya untuk tetap belajar di sekolah yang akan dimerger dengan SDN Sumberrejo II itu.
Tampak, sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB kegiatan belajar mengajar diawali dengan bermain dan menggambar. Kemudian kegiatan dilanjut dengan belajar menulis yang hanya didampingi oleh Ketua Paguyuban Wali Murid SDN Sumberrejo III.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media di lokasi, semua guru telah berpindah tugas di SDN Sumberrejo II. Pasalnya, sekolah tersebut telah dimerger. Namun proses merger tersebut mendapat penolakan dari sebagian besar wali murid, dengan alasan jarak yang cukup jauh, karena sebagian besar mereka berangkat sekolah dengan jalan kaki.
Sedangkan, jarak SDN Sumberrejo II dan SDN Sumberrejo III kurang lebih 1 kilometer. Selain itu, diduga tanah yang ditempati SDN Sumberrejo II saat ini menjadi sengketa. Oleh sebab itu, para wali murid mempertahankan buah hatinya untuk tetap bersekolah di SDN Sumberrejo III.
Ketua Paguyuban Wali Murid SDN Sumberrejo III, Yulin Arysandi mengungkapkan, merasa miris melihat pemandangan ini, seharusnya sebelum ada keputusan yang final dari kajian ulang Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro guru dan kepala sekolah harus tetap mendampingi peserta didiknya.
“Saya merasa miris melihatnya, anak-anak yang ingin belajar justru terlantar,” ungkap Yulin.
Yulin berharap, perkara ini semoga cepat menjumpai titik temu. Sehingga selama dua hari ini pihaknya yang mendampingi proses pembelajaran murid, hingga nanti perkara ini bisa selesai.
Sementara itu, beberapa pegawai dari Disdik Kabupaten Bojonegoro, yang mendatangi SDN Sumberrejo III hanya membungkam saat dihampiri dan dilontarkan beberapa pertanyaan oleh sejumlah awak media.
“Besok saja ya,” ungkap salah satu pegawai Disdik Bojonegoro yang diketahui bernama Nanang itu.
Sebelumnya, perkara merger tersebut telah dipermasalahkan, bahkan para wali murid telah mendatangi kantor Disdik Kabupaten Bojonegoro dan DPRD Kabupaten Bojonegoro. Namun, hingga kini belum menemui titik terang atas permasalahan tersebut. [riz/mu]
Tag : tahun ajaran baru, siswa, sd, marger
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini