Gagal Beberapa Kali, Anak Buruh Tani Bojonegoro Jadi Perwira Polisi Jalur Sarjana
blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 July 2023 18:00
Akbar Adi Prasetyo bersama kedua orang tuanya usai dilantik menjadi Perwira Pertama Polisi di Akpol, Semarang (Foto : Istimewa)
Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Anak buruh tani asal Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih kesuksesannya. Ia merupakan Akbar Adi Prasetyo (25), ia menjadi perwira polri setelah menyelesaikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Akademi Kepolisian (Akpol) 2023.
Dibalik keberhasilannya itu, ternyata pemuda kelahiran 23 Juli 1998 itu pernah gagal saat dirinya daftar beberapa jalur matra ketika dirinya masih menduduki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, dari kegagalan tersebut, tak membuat Akbar berputus asa.
Kemudian usai gagal beberapa kali, Akbar memutuskan untuk studi di Universitas Muhammadiyah Malang pada 2018, dirinya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan lulus menjadi sarjana pada tahun 2022 silam.
Selanjutnya, usai menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), putra semata wayang dari pasangan M. Chambali dan Ri'ah itu kembali mengejar cita-citanya menjadi polisi, pada saat itu Polri tengah membuka rekrutmen melalui jalur SIPSS. Bersama 13 rekannya, dia dinyatakan lolos dan kini dirinya menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dipundaknya.
"Setelah itu, bersama 100 siswa dari penjuru Indonesia, saya menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, selama 5 bulan," ujar Akbar.
Tepat pada bulan kelahirannya ini, dia dilantik menjadi perwira pertama (Pama) dan dilanjutkan dengan acara Purnawasis dan penempatan Pertama Perwira Remaja (PAJA) SIPSS 2023. Kini Ipda Akbar ditempatkan di Sekolah Bahasa (Sebasa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Jakarta.
Hingga kini, Alumni SMA Negeri 3 Bojonegoro itu masih belum percaya kalau dirinya lolos tes dan menjadi perwira polisi. Lantaran menengok bapaknya yang hanya bekerja sebagai buruh tani di ladang milik seseorang di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan, ibunya sebagai tenaga didik di TK Aba Alam 2 Bojonegoro.
"Semoga bisa amanah dan menjalankan tugas dengan baik sesuai sumpah Tribarta dan catur Prasetya," harapnya saat ditemui dirumahnya yang sangat sederhana, Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Gang Sidodadi II, Kelurahan Klangon.
Lolos tes dan menjadi perwira polisi, bagi Akbar bagaikan mimpi. Karena menilik pekerjaan bapaknya yang hanya seorang buruh tani di mana sawah garapannya berada jauh di Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk, dan ibunya sebagai tenaga pengajar di TK Aba Alam 2 Bojonegoro. Dia sendiri mengaku sempat mengajar di MTs Abu Darin Bojonegoro sebelum mendaftar di SIPSS.
Oleh karena itu, Akbar merasa sangat bersyukur atas kepercayaan Polri yang telah membuka kesempatan bagi dia untuk bergabung melalui SIPSS dan menjadi Anggota Polri.
Pasca dilantik, alumnus SMA Negeri 3 Bojonegoro ini diberi kesempatan cuti selama 12 hari, namun meski begitu, kegiatan mengurus administrasi, lapor di Polres Bojonegoro dan Polda Jatim serta olah raga mandiri tetap wajib dilaksanakan.
"Semoga bisa amanah dan menjalankan tugas dengan baik sesuai sumpah Tribarta dan catur Prasetya," harapnya saat ditemui dirumahnya lantaran dirinya diberikan izin cuti selama 12 hari.
Pria yang berdomisili di rumah sederhana di Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Gang Sidodadi II, Kelurahan Klangon itu berpesan, kepada para juniornya yang masih duduk di bangku pelajar, agar selama masih ada kesempatan untuk mencoba, maka wajib diperjuangkan dan jangan pernah mematikan semangat untuk meraih impian.
"Karena kehidupan tidak akan berubah menjadi lebih baik jika kita hanya berharap tanpa adanya sebuah tindakan," pungkasnya. [riz/ito]
Tag : Polri, polres, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini