Berdayakan Generasi Muda: Mahasiswa KKN UNUGIRI Gelar Seminar tentang Bahaya Seks Bebas dan Pernikahan Anak
blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 August 2023 16:00
Pengirim: Fadhilatun Nikmah
blokBojonegoro.com - Sebagai upaya untuk mengatasi dua masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat, yakni seks bebas dan pernikahan usia dini, mahasiswa dari kelompok 20 Kuliah Kerja Nyata Universitas Unugiri (KKN UNUGIRI) menggelar sebuah seminar yang berfokus pada edukasi dan pencegahan.
Acara ini diselenggarakan di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dan didukung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta Posyandu Remaja, Kamis (3/8/2023).
Kasus perceraian yang tinggi, tercatat mencapai 2950 perkara di Bojonegoro pada tahun 2022, dengan rata-rata usia pernikahan di bawah 27 tahun, memberikan gambaran nyata akan dampak pernikahan usia dini. Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan kerap mendorong orang untuk menikah di usia muda, dengan harapan mengubah kehidupan. Pergaulan bebas juga turut berkontribusi terhadap banyaknya pasangan yang memutuskan menikah pada usia muda. Pemikiran yang belum matang dan emosi yang belum terkendali sering kali membawa pada keputusan perceraian.
Mahasiswa dari kelompok 20 KKN UNUGIRI mengambil inisiatif dalam mengatasi masalah ini dengan mengadakan seminar tentang bahaya seks bebas dan pernikahan usia dini. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi mendatang mengenai risiko seks bebas dan upaya untuk menghindari pernikahan di usia yang masih terlalu muda. Seminar ini diadakan di balai desa Tanjungharjo dan melibatkan narasumber ahli dari DP3AKB, Bapak Drs. Rohmat Effendi, serta peserta dari Posyandu Remaja, yang usianya berkisar antara 14 hingga 20 tahun.
Dalam seminar ini, Bapak Drs. Rohmat Effendi menjelaskan pengertian, penyebab, serta dampak dari pernikahan usia dini, serta membahas bahaya dan langkah-langkah menghindari seks bebas. Ia juga membahas tentang peningkatan kasus pelecehan seksual yang merajalela, terutama di kalangan remaja. Antusiasme para remaja dalam seminar ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta semangat mereka dalam berperan sebagai koordinator desa.
Mahasiswa KKN Unugiri berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sumber edukasi dan bentuk pencegahan terhadap pernikahan usia dini dan perilaku seksual bebas. Dengan demikian, generasi mendatang dapat dilindungi dari risiko-risiko ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk keanggotaan dan rutinitas kegiatan Posyandu Remaja yang lebih berdaya. Dalam konteks ini, para remaja Desa Tanjungharjo sangat antusias dalam memilih dan menentukan kegiatan lanjutan yang bermanfaat, bahkan berpotensi meningkatkan penghasilan mereka. Semua langkah ini diarahkan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat setempat. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
