15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kebablasan Pacaran, Hamil Duluan, Jadi Sebab Anak Ajukan Diska

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 August 2023 19:00

Kebablasan Pacaran, Hamil Duluan, Jadi Sebab Anak Ajukan Diska

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Masa remaja seharusnya dimanfaatkan sebaiknya oleh SS (17) tahun, asal Temayang, Bojonegoro. Namun sebaliknya, justru SS (17) tengah dimabuk asmara dan memilih menjalin hubungan dengan AM (26), asal Kepohbaru yang berstatus duda cerai. 

Akibat sering berduaan, SS (17) yang masih dibawah umur lalu hamil satu bulan dari hasil hubungannya dengan AM. Terlanjur basah karena hamil duluan, kedua orang tuanya sepakat untuk menikahkan mereka berdua agar tidak menjadi bahan gunjingan. 

SS (17) yang masih di bawah umur, kemudian mengajukan permohonan dispensasi pernikahan dini atau Diska di Pengadilan Agama Bojonegoro. 

Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikin Jamik menegaskan, sejak bulan Januari hingga 31 Juli 2023 berdasarkan data di PA Bojonegoro. Tercatat sebanyak 295 pengajuan dispensasi pernikahan dini (Diska) yang dilakukan oleh remaja usia 13 hingga 18 tahun. 

"Dominasi usia 17-18 tahun, ada 233 remaja yang mengajukan Diska di Bojonegoro," tegas Sholikin Jamik. 

Lanjut Sholikin Jamik, rata-rata yang mengajukan Diska SLTP sederajat sebanyak 158, kemudian SLTA 72, tamat SD 58 dan belum tamat SD 3 lalu disusul tidak/belum sekolah sebanyak 4 pengajuan.

Selain itu, faktor yang melatar belakangi membludaknya pengajuan Diska di Bojonegoro, karena berbagai faktor. Diantaranya budaya sebanyak 92, hamil duluan 69 dan disusul zina 68. Lalu putus sekolah 36, ekonomi 29 dan nikah siri 1 pengajuan. 

"Ada kaitan antar faktor tersebut, pertama budaya yang berasal dari kebiasaan pacaran. Lalu berzina atau melakukan hubungan seksual, kedua hal ini tidak bisa dipisahkan hingga akhirnya mengajukan Diska untuk menikah," imbuhnya. 

Namun faktor lain yang tak kalah penting yakni kemiskinan dan kebodohan. Dimana semakin tinggi tingkat kemiskinan dan rendahnya pendidikan masyarakat, tentu juga mempengaruhi tingginya pengajuan Diska di Bojonegoro.

Disinggung terkait solusi atau langkah PA Bojonegoro untuk meminimalisir terjadinya Diska di Bojonegoro. Beragam cara telah ditempuh oleh PA Bojonegoro. 

"Salah satunya audiensi dan penandatangan bersama dengan KPI cabang Bojonegoro. Sebagai langkah preventif atau pencegahan," bebernya. [liz/lis]

 

 

 

 

Tag : Pengajuan, Diska, nikah, anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat