Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belum Ada Titik Temu Eksekutif dan Legislatif, Rapat Paripurna Pengesahan KUA PPAS Batal

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2023 09:00

Belum Ada Titik Temu Eksekutif dan Legislatif, Rapat Paripurna Pengesahan KUA PPAS Batal

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Masih belum ada titik temu antara Eksekutif dan Legislatif, saat rapat paripurna pengesahan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD Kabupaten Bojonegoro.

Dari batalnya paripurna tersebut dikarenakan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro bersikukuh untuk tidak menyepakati KUA PPAS APBD tahun 2024 dengan beberapa alasan.

"Jadi pembahasan KUA PPAS itu sudah memasuki tahap final sebenarnya, tapi karena masih belum ada titik temu. Mestinya paripurna yang dilaksanakan Rabu (6/09/2023) terpaksa belum bisa dilaksanakan," tegas Sukur Priyanto selaku Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro.

Meski sudah melakukan rapat internal Banggar (Badan Anggaran) DPRD Bojonegoro dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPBD) masih berbeda pandangan. Salah satunya terkait hibah combine (mesin combine harvester) kepada gabungan Kelompok Tani sebanyak 150 unit.

"Hibah yang direncanakan oleh eksekutif tahun 2024 itu mendekati angka Rp 1 triliun. Bagi Legislatif itu sesuatu yang sangat riskan dan terbesar untuk kelas Kabupaten, apalagi ini tahun politik menjelang akhir tahun," ucapnya.

Sukur menyampaikan, proyeksi APBD 2024 sebesar Rp7,8 triliun harus dirasionalisasi serta direncanakan secara matang untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Lalu mengurangi angka stunting maupun sektor sektor real yang berkaitan dengan masyarakat.

Sementara besaran bantuan hibah yang direncanakan di tahun 2024 ini akan berdampak kurang baik terhadap tata kelola keuangan atau APBD Kabupaten Bojonegoro.

"Jadi hampir satu triliun rencana hibah yang direncakan dan telah disampaikan eksekutif tersebut. Legislatif hanya merasionalisasi/mengurangi hibah combine ini yang senilai Rp 69 miliar dan direncanakan pada angka Rp 5 miliar," imbuhnya politisi Demokrat. [liz/mu]

 

Tag : Banggar, anggaran, pemkab bojonegoro, dprd bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini