Manfaatkan Platform Sosmed, Produk Minuman Herbal PKK Sumengko Makin Dikenal
blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 September 2023 12:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Minuman herbal tentu sangat disenangi oleh masyarakat. Pasalnya selain bahannya mudah dicari melalui tanaman obat keluarga/Toga, khasiatnya pun beragam.
Bermula dari pelatihan yang diadakan oleh Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Rupanya kreatifitas dari Ibu-ibu PKK dalam mengolah minuman herbal ini patut diacungi jempol.
Selain menghasilkan kemandirian berwirausaha, produksi tersebut juga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
"Produksinya dilakukan secara kelompok dan sistemnya bagi hasil," tegas Muntik salah satu anggota PKK Desa Sumengko.
Lanjut Muntik, untuk produk minuman herbal sendiri berasal dari tanaman obat keluarga/Toga. Seperti jahe, kelor, sereh hingga jeruk nipis dan tepung pati garut dengan beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Setiap harinya, Muntik dan Ibu-ibu PKK lainnya mampu memproduksi hingga ratusan botol minuman herbal. Mulai dari janda manis (jahe pandan dan kayu manis), sekuja (asam kunyit dan jahe), sari jahe (minuman jahe). Lalu seruni (serai, jeruk nipis) maupun senja (serai dan jahe).
"Setiap hari produksi, kalau jahe butuh 5-10 kilogram, garut 5 kilogram," ucap wanita asal Kalitidu ini.
Menurutnya, produk minuman herbal yang paling laris di pasaran yaitu Janda Manis (jahe, pandan dan kayu manis) dan minuman dari garut. Semuanya dijual dengan harga Rp8.000, untuk kemasan 250 mililiter.
"Cendul garut dan Janda Manis paling laris. Karena ada komposisi pandan, kayu manis yang berkhasiat untuk daya tahan tubuh," ujarnya.
Sejauh ini, Lanjut Muntik untuk produksi dan pemasaran menurutnya tidak ada kendala meski dilakukan secara berkelompok. Selain itu, untuk memperkenalkan produk herbal lokal agar dikenal masyarakat luas. Pihaknya memilih menggunakan sosial media berupa tiktok, instagram, Facebook dan WhatsApp bisnis.
"Alhamdulillah sekarang produk kita juga bekerjasama dengan PT ELnusa TBK untuk eksportir. Dan hasilnya saat ini lumayan bisa membantu ibu rumah tangga memenuhi kebutuhan hidupnya," imbuhnya.
Masih kata wanita asal Sumengko, peningkatan kualitas serta membangun ekosistem yang baik merupakan kunci yang harus dipegang oleh pelaku usaha. Upaya tersebut dikatakannya sebagai bagian dalam meningkatkan sektor perekonomian masyarakat sekitar.
"Produk kita sebenarnya gak kalah dengan lainnya, Bojonegoro ini seharusnya menjadi primadona di Indonesia dan dunia. Harapan kami kedepan para UMKM lebih mudah memasarkan produknya, sekaligus lebih mudah mendapatkan buyer," tandasnya. [liz/mu]
Tag : minuman herbal, ide usaha, pkk, umkm
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini