Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Kemarau, Tapi Kok Turun Hujan Ini Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Tuban

blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 October 2023 13:00

Musim Kemarau, Tapi Kok Turun Hujan Ini Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Tuban

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebelumnya suhu udara di Bojonegoro terpantau mencapai 36.4 derajat celcius. Sementara Kabupaten lainnya di Jawa Timur diprediksi suhu mencapai 33 hingga 35 derajat celcius.

Bahkan, di tengah musim kemarau. Hujan juga sempat turun di Bojonegoro sejak sore hingga malam hari (3/10/2023) lalu. Menurut BMKG Stasiun Tuban, hujan tersebut disebabkan oleh faktor lokal. 

Hal ini terlihat dari radar cuaca BMKG bahwa sebaran awan hujan tidak luas hanya sebagian kecil di wilayah Bojonegoro saja. 

"Hujan yang disebabkan oleh faktor lokal, biasanya memiliki awan dengan ukuran yang kecil. Faktor lokal yang menyebabkan hujan tersebut adalah kondisi stabilitas udaranya," ungkap Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama.

Dalam ilmu meteorologi, semakin labil udaranya maka semakin tinggi pula potensi pembentukan awan-awan hujannya. Pada (3/10/2023) lalu, terpantau dari data stabilitas udaranya bahwa wilayah Bojonegoro memiliki nilai Konvekstifitas 30 - 33 di saat wilayah Kota/Kabupaten lainnya hanya bernilai 28-30.  

Ketidakstabilan udara di Bojonegoro juga terlihat dari indek showalter yang berada pada kisaran 1 - 0. Jika nilai showalter lebih kecil dari 3 maka potensi pembentukan awan-awan hujan semakin tinggi. 

"Maka dari nilai labilitas udara di atas, dapat disimpulkan bahwa udara di Bojonegoro pada (3/10/2023) sedang tidak stabil dan mengakibatkan tumbuhnya awan hujan di Bojonegoro," pungkasnya.[liz/lis]

 

Tag : Hujan, Bojonegoro, kemarau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini