21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasca Tik-Tok Shop Ditutup, Ini Komentar Pedagang di Pasar Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Friday, 06 October 2023 15:00

Pasca Tik-Tok Shop Ditutup, Ini Komentar Pedagang di Pasar Bojonegoro Pedagang Pakaian di Pasar Kota Bojonegoro merasakan dampak ditutupnya TikTok Shop (Foto : Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Platform sosial E-Commerce TikTok Shop resmi ditutup oleh Pemerintah Indonesia. Hal tersebut, lantaran sejumlah regulasi yang belum terpenuhi. Selain itu, beberapa hari kemarin, Pemerintah mendapatkan aduan dari para pedagang offline di pasar-pasar tradisional yang merasa kalah saing.

Penutupan TikTok Shop ini mendapatkan sambutan baik dari sejumlah pedagang pakaian di Pasar Kota Bojonegoro. Pasca ditutupnya platform tersebut, mereka telah merasakan sedikit dampak dari penutupan TikTok Shop itu.

“Ya, sedikit terasa dampaknya. Para pembeli sudah mulai berdatangan di kios kami,” ungkap salah satu pedagang pakaian di Pasar Kota Bojonegoro, Nur Hasanah, Jumat (6/10/2023).

Perempuan asal Desa Kauman, Kota Bojonegoro itu mengaku terdampak selama berjalannya TikTok Shop. Dengan hadirnya platform tersebut, membuat dagangannya sepi, karena para pembeli menilai lebih murah jika berbelanja di TikTok Shop, yang hampir setiap hari terdapat potongan harga.

“Di TikTok Shop kan harganya miring (murah) banget, ya. Jadi para pembeli lebih memilih beli pakaian disitu,” tutur Nur.

Usai TikTok resmi ditutup, Nur berharap untuk bisa bangkit kembali. Selain itu, dirinya juga meminta kepada pemerintah agar menetapkan regulasi tertentu, yang memberikan dampak baik terhadap pedagang dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

Di sisi lain, penutupan TikTok Shop ini belum dirasakan Imam yang juga pedagang pakaian di Pasar Kota Bojonegoro. Selama dua hari paska penutupan, dirinya belum merasakan kehadiran pembeli yang signifikan.

“Masih belum merasakan (ditutupnya TikTok Shop). Kondisi masih sama seperti sebelumnya,” beber Imam.

Namun, Imam mengaku, dirinya tetap menyambut dengan baik dengan resmi ditutupnya TikTok Shop, karena dengan hadirnya platform jual beli online itu tentu mengancam pedagang offline. Meski belum merasakan dampaknya, Imam berharap, pembeli agar berdatangan di kiosnya.

“Semoga begitu (pembeli berdatangan lagi di Pasar Tradisional),” pungkasnya.

Untuk diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi menutup TikTok Shop. Platform jual beli online itu, resmi tak bisa lagi diakses per Rabu (4/10/2023) lalu, pukul 17.00 WIB. [riz/lis]

 

Tag : Penutupan, Tik tok, pasar, tradisional



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat