19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Merasa Tertipu Rp100 Juta, Bacaleg Demokrat Bojonegoro Laporkan Sukur Priyanto

blokbojonegoro.com | Saturday, 14 October 2023 17:00

Merasa Tertipu Rp100 Juta, Bacaleg Demokrat Bojonegoro Laporkan Sukur Priyanto

Reporter : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Bojonegoro dari Partai Demokrat, Munawar Cholil melaporkan Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto. Ia melaporkan Sukur lantaran ia merasa ditipu uang senilai Rp100 juta.

Munawar Cholil melaporkan Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro itu ke Dewan Kehormatan Partai di Provinsi Jawa Timur.

Munawar Cholil mengungkapkan, uang senilai Rp100 juta itu sebagai kontribusi Bacaleg Partai Demokrat yang akan digunakan untuk membiayai saksi pada Pemilu 2024 nanti. Besaran kontribusi yang dibebankan kepada masing-masing Bacaleg berbeda, sesuai nomor urut yang diperoleh, yakni untuk nomor urut 1 dibebankan kontribusi biaya sebesar Rp100 juta, nomor urut 2 sebesar Rp25 juta dan nomor urut terakhir sebesar Rp10 juta.

"Kebetulan saya adalah Bacaleg nomor urut 1 untuk Dapil 5 DPRD Bojonegoro," ungkap Cholil, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, keputusan itu ditetapkan melalui rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC, Sukur Priyanto dan dihadiri jajaran pengurus serta seluruh Bacaleg, pada Juni 2023 lalu. Dalam rapat itu, dikeluarkan kebijakan dan disepakati, kebijakan itu seperti pembiayaan saksi yang ditaksir mencapai Rp1,3 Miliar.

Selain itu, DPC Demokrat Bojonegoro akan menyiapkan 60% biaya yang akan dibebankan kepada Bacaleg nomor urut 1, nomor urut 2 dan nomor urut terakhir.

"Dari kebijakan itu, saya sepakat, karena saya memilih Dapil Bojonegoro 5 untuk nomor urut 1 tentu dengan kesanggupan membayar kontribusi biaya saksi sebesar Rp100 juta, sampai awal bulan Agustus 2023,” tuturnya.

Pada awal Agustus 2023 lalu, lanjut Cholil, dirinya sudah ditagih kesanggupan tersebut melalui Direktur Ekskutif DPC Partai Demokrat untuk segera menyerahkan kontribusi biaya saksi. Sehingga, Cholil akhirnya menyerahkan uang sebesar itu.

"Penyerahan uang di kantor di Jl Veteran dihadapan puluhan pengurus, dan diberi bukti kuitansi," tegasnya.

Selanjutnya, saat pengumuman daftar calon sementara (DCS) pada 19 Agustus 2023, munculah nama Munawar Cholil di Dapil 5 nomor urut 1, namun pada 16 September 2023, DPC Partai Demokrat Bojonegoro kembali menggelar rapat secara terpisah untuk masing-masing Dapil beserta Bacaleg.

Dimana dalam rapat tersebut, ada Bacaleg Provinsi Jatim, yakni Trisetyo Purnomo, yang merupakan adik kandung Sukur Priyanto, menyatakan jika mundur dari pencalegan Provinsi dan ingin maju di daerah Dapil 5 dan meminta nomor urut pertama.

"Rapat dead lock, dari 4 Bacaleg yang hadir, 3 diantaranya menolak, akhirnya Didik Trisetyo Purnomo memilih keluar rapat dan hasilnya kembali ke formasi awal," jelasnya.

Namun pada 3 Oktober lalu, terdapat perubahan nomor urut di Dapil 5 yang berbeda, yakni Munawar Cholil yang awalnya nomor urut 1 digantikan oleh adik kandung Sukur Priyanto yang bernama Didik Trisetyo Purnomo.

"Saya mendapat kabar dari DPC Partai Demokrat Toha Maksum soal perubahan nomor urut di Dapil Bojonegoro 5 yang akan ditandatanganinya,” bebernya.

Mendapat informasi itu, Cholil langsung melakukan klarifikasi ke Sukur Priyanto sebagai Ketua DPC dan dibenarkan dengan alasan ada titipan dari DPP Partai dan menawarkan akan mengembalikan uang Rp100 juta yang telah disetorkanya.

"Namun saya menolak tawaran pengembalian itu,” ulasnya.

Sehingga dengan keputusan itu, Cholil mengaku kecewa dan merasa sangat dirugikan atas keputusan perubahan nomor urut Bacaleg yang dinilai sepihak serta kepentingan pribadi dan keluarga, bukan atas kepentingan partai.

"Terus terang saya sangat dirugikan atas tindakan Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro, merubah nomor urut secara sepihak atas kepentingan pribadi dan keluarganya, bukan atas kepentingan partai," tandasnya.

Pihaknya menyatakan, jika laporanya kepada Dewan Kehormatan Partai DPD Demokrat maupun di pusat tidak mencapai rasa keadilan, tidak menutup kemungkinan akan dibawa ke ranah hukum.

"Saya sudah menyerahkan uang tunai Rp.100 juta, sudah mengeluarkan banyak biaya untuk sosialisasi, memasang banner hingga baliho. Saya jelas ditipu oleh Sukur,” pungkasnya.

Sukur Priyanto juga dinilai telah menyalahgunakan wewenang sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro serta patut diduga telah melanggar aturan dan mekanisme penyusunan Bacaleg DPRD dari Partai Demokrat.

Dirinya berharap Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Jawa Timur segera menindaklanjuti laporan ini sesuai AD/ART dan menjatuhkan putusan seadil-adilnya demi menjaga marwah dan kebesaran Partai Demokrat.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Sukur Priyanto mengungkapkan, soal nomor urut DPC hanya memiliki kewenangan merekomendasikan, sedangkan yang memutuskan itu kewenangannya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

“DPC tetap merekomendasikan Munawar Cholil di nomor urut satu. Namun, perubahan itu sepenuhnya ada ditangan DPP,” pungkasnya. [riz/ito]

Tag : Demokrat, Bojonegoro, Sukur Priyanto



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat