10:00 . Karangan Bunga di Bojonegoro, ya BloKembang   |   09:00 . Garang Depan, Tembok Kokoh Namanya Kades Winto   |   08:00 . Bolehkah, Menikahkan Dua Anak di Tahun yang Sama?   |   07:00 . Ketat, PKDI Bojonegoro Vs PKDI Sampang   |   06:00 . Final..! PKDI Kabupaten Bojonegoro Lawan PKDI Kabupaten Malang   |   23:00 . Alhamdulillah...! Tim Sepakbola Kades Bojonegoro Tembus Final   |   22:00 . 96 Peserta Ikuti Lomba Menyusui Tingkat Kabupaten Bojonegoro   |   21:00 . Woww..! Cakupan ASI Eksklusif di Bojonegoro 93 Persen, Lebihi Target   |   20:00 . Tim Kades Bojonegoro Siap Juara PKDI Cup Jatim 2025   |   19:00 . Moch Teguh Rahayu: Striker Kades Bojonegoro yang Moncer di PKDI Cup Jatim 2025   |   18:00 . Excellent Morality: Kompas Etik Mahasiswa Baru   |   17:00 . Kisah Pilu Balita di Bojonegoro, Kelainan Sejak Lahir Harus Antre Operasi 2 Tahun   |   15:00 . Bersihkan Sampah di Atas Jembatan Glendeng   |   14:00 . Cetak Madrasah Literasi, Dosen UNUGIRI Latih Guru Ulul Albab Menulis   |   13:00 . Bojonegoro Gelar Bersih Sungai Demi Masa Depan Lingkungan   |  
Mon, 11 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasutri Sugihwaras Telaten Ternak Sapi Sejak Pulang dari Rantau

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 October 2023 16:00

Pasutri Sugihwaras Telaten Ternak Sapi Sejak Pulang dari Rantau

Kontributor: Sahdan 

blokBojonegoro.com - Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan berbarengan adalah bertani dan bertenak. Hal ini pula yang dilakukan pasangan suami istri (Pasutri) warga RT 26/ RW 8 Dusun Dugoh, Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Nurasim dan Ida Lela. Selain petani ia memiliki kesibukan rutinitas sebagai peternak sapi. 

Sehari-hari setelah pulang dari sawah ia selalu membawa rumput untuk pakan sapi. Nurasim mengaku kesulitan mencari pakan ternak sapi miliknya saat musim kemarau ini. 

"Karena musim kemarau sangat panjang maka mau tidak mau rumput yang semula sebagai pakan pokok sapi kini berganti dengan jerami kering," ujarnya. 

Nurasim berkisah, sebelum ia memulai bertani 5 tahun silam pernah merantau ke tanah Papua sebagai tukang bangunan, namun berdasarkan kesepakatan keluarga setelah pulang dari tanah rantau sepasang suami istri ini memilih sebagai petani dan berternak di rumah.

Pasangan ini mulai bertani dan beternak dengan modal hasil dari merantau. 

Awalnya dia membeli anak sapi, kemudian dirawat hingga melahirkan. Dari satu sapi itu, akhirnya dia memiliki 2 ternak sapi, 3 tahun yang lalu mereka beli seharga 25-30 juta berjumlah 2 ekor sapi anakan.

"Hasil dari merantau ketanah Papua pasangan suami-isteri Ida Laila kini 3 tahun yang lalu membeli sapi, yang kemudian dijadikan sebagai kesibukan sehari-hari selain bercocok tanam, baik itu padi maupun tembakau," ungkap Nurasim 

Nurasim dan Lela senang dengan apa yang mereka jalani saat ini.

"Keuntungan dari sawah yang luas selain hasil baik padi maupun tembakau, bantal sawah mereka akan ditanami rumput gajah sebagai pakan sapi, karena ternak mereka kedepan akan semakin bertambah kini 2 ekor tahun depan sudah menjadi 4 ekor karena indukannya melahirkan," pungkasnya. [sah/lis]

Tag : Pasutri, ternak, sapi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat