21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sat, 21 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasutri Sugihwaras Telaten Ternak Sapi Sejak Pulang dari Rantau

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 October 2023 16:00

Pasutri Sugihwaras Telaten Ternak Sapi Sejak Pulang dari Rantau

Kontributor: Sahdan 

blokBojonegoro.com - Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan berbarengan adalah bertani dan bertenak. Hal ini pula yang dilakukan pasangan suami istri (Pasutri) warga RT 26/ RW 8 Dusun Dugoh, Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Nurasim dan Ida Lela. Selain petani ia memiliki kesibukan rutinitas sebagai peternak sapi. 

Sehari-hari setelah pulang dari sawah ia selalu membawa rumput untuk pakan sapi. Nurasim mengaku kesulitan mencari pakan ternak sapi miliknya saat musim kemarau ini. 

"Karena musim kemarau sangat panjang maka mau tidak mau rumput yang semula sebagai pakan pokok sapi kini berganti dengan jerami kering," ujarnya. 

Nurasim berkisah, sebelum ia memulai bertani 5 tahun silam pernah merantau ke tanah Papua sebagai tukang bangunan, namun berdasarkan kesepakatan keluarga setelah pulang dari tanah rantau sepasang suami istri ini memilih sebagai petani dan berternak di rumah.

Pasangan ini mulai bertani dan beternak dengan modal hasil dari merantau. 

Awalnya dia membeli anak sapi, kemudian dirawat hingga melahirkan. Dari satu sapi itu, akhirnya dia memiliki 2 ternak sapi, 3 tahun yang lalu mereka beli seharga 25-30 juta berjumlah 2 ekor sapi anakan.

"Hasil dari merantau ketanah Papua pasangan suami-isteri Ida Laila kini 3 tahun yang lalu membeli sapi, yang kemudian dijadikan sebagai kesibukan sehari-hari selain bercocok tanam, baik itu padi maupun tembakau," ungkap Nurasim 

Nurasim dan Lela senang dengan apa yang mereka jalani saat ini.

"Keuntungan dari sawah yang luas selain hasil baik padi maupun tembakau, bantal sawah mereka akan ditanami rumput gajah sebagai pakan sapi, karena ternak mereka kedepan akan semakin bertambah kini 2 ekor tahun depan sudah menjadi 4 ekor karena indukannya melahirkan," pungkasnya. [sah/lis]

Tag : Pasutri, ternak, sapi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat