Menteri PUPR Tinjau Proyek Bendung Gerak Karangnongko, Target Selesai 2026
blokbojonegoro.com | Thursday, 19 October 2023 18:00
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan pengarahan dan tentang pembangunan Bendung Karangnongko (Foto : Rizki Nurdiansyah)
Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lahan yang hendak di bangun Bendung Gerak Karangnongko di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/10/2023).
Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini mengungkapkan, dengan dibangunnya Bendung Gerak Karangnongko yang berada di perbatasan Bojonegoro-Blora ini, dapat mendukung ketahanan air bagi warga di tepi Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
"Ini dilakukan untuk menambah jumlah tampungan air, dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air, khususnya bagi Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkap Pak Bas.
Bendung Gerak yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp1,26 triliun ini akan dikerjakan dalam dua paket, dan ditargetkan selesai pada 2026 mendatang. Selain itu, bendung karangnongko ini merupakan long storage yang memanfaatkan teknologi bendung gerak sepanjang 24 kilometer.
"Bendungan ini mampu menampung kapasitas hingga 59 juta meter per kubik," tutur Menteri yang kerap viral di sosmed karena ulah lucunya itu.
Sementara, suplai air irigasi Bendungan Karangnongko ini didistribusikan melalui Daerah Irigasi (DI) sebelah kiri atau Kabupaten Blora seluas 1.746 hektare dan DI Kabupaten Bojonegoro seluas 5.203 hektare.
Ke depan, lanjut Menteri yang dijuluki Bapak Pembangunan itu, bendungan karangnongko akan terintegrasi dengan tiga bendung gerak di hilir Bengawan Solo, seperti Bendung Gerak Bojonegoro, Bendung Gerak Babat, dan Bendung Gerak Sembayat.
Pak Bas menambahkan, perencanaan pembangunan Bendungan Gerak Karangnongko ini telah lama direncanakan, terutama untuk menyuplai air di daerah kekeringan di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro dengan cara membendung Bengawan Solo.
"Sebenarnya cita-cita membangun Bendung Gerak ini sudah lama, bisa kita lihat langsung di sekitar sini, kering kerontang semua. Tidak ada jalan lain kecuali harus ada air," katanya.
Selain itu, hal yang spesial, yakni pembangunan bendungan gerak karangnongko ini mendapat izin langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Ini adalah pengecualian, izin keluar dari Bapak Presiden langsung untuk membangun (Bendungan) Karangnongko. Sedangkan untuk yang lain tidak ada (pembangunan baru lagi)," pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam meninjau Bendung Gerak Karangnongko itu, Menteri PUPR didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Bupati Blora Arif Rohman, jajaran Forkopimda Bojonegoro dan Blora, OPD terkait, beserta perwakilan warga setempat. [riz/ito]
Tag : Menteri, pupr, Bojonegoro, bendungan, karangnongko
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini