BDF Road to Campus 2023
Tingkatkan Kapasitas Mahasiswa STIKES MABORO untuk Miliki Added Value
blokbojonegoro.com | Friday, 27 October 2023 18:00
Foto bersama perwakilan peserta Mahasiswa STIKES MABORO. (Foto: blokBojonegoro.com/Rizki)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Jumat (27/10/2023), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Bojonegoro atau populer disebut STIKES MABORO, menjadi kampus ke-5 dalam pelaksanaan program Bojonegoro Digital Forum Road to Campus (BDF RTC) 2023 dari 11 kampus di Bojonegoro, dan 1 Tuban.
Ketua STIKES MABORO, Ns Sudalhar M.Kep dalam sambutannya menyampaikan, saat ini kehidupan terbagi menjadi 2, yakni di dunia nyata dan maya. Keduanya menjadi sarana untuk berinteraksi. Menurutnya, saat ini kebanyakan waktu banyak dihabiskan di dunia maya. Mulai dari bangun sampai tidur lagi yang dicari adalah Handphone.
"Bahkan banyak juga yang menjadikan media sosial sebagai tempat untuk berkeluh kesah, bukannya berdoa ataupun ibadah sholat tahajud dan meminta langsung kepada Allah, malah dibuat story. Oleh sebab itu, mari kita gunakan media sosial dengan arif dan positif. Apalagi dengan adanya program BDF RTC 2023 ini, tentu akan memberikan nilai positif dan menjadikan produktif," ulas Sudalhar.
Ketua STIKES MABORO berpesan kepada mahasiswa untuk memaksimalkan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri. Diharapkan, mahasiswa yang kuliah di kampus dengan program studi DIII Perekam dan Informasi Kesehatan, S1 Administrasi Rumah Sakit, dan S1 Gizi ini selain memiliki keahlian sesuai bidang studi juga mempunyai added value atau nilai tambah, dengan mengikuti BDF RTC 2023.
"Selain keahlian di bidang kesehatan, mahasiswa juga dapat meningkatkan kapasitas menjadi konten kreator dan generasi digital. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan program ini, minimal follower pribadi meningkat pesat, selanjutnya juga menjadi duta branding dan promosi kampus STIKES MABORO ini," harap Sudalhar.
Perwakilan Blok Media Group (BMG) Parto Sasmito selaku Pemred blokBojonegoro.com foto bersama Ketua STIKES MABORO, Ns Sudalhar M.Kep usai penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). (Foto: blokBojonegoro.com / Rizki)
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Blok Media Group (BMG), Muhammad Abdul Qohhar menyampaikan bahwa untuk menjadi konten kreator tidak perlu menjadi publik figur ataupun artis yang terkenal. Semua bisa dimulai dari hal yang paling sederhana.
"Masih ada 4 kali pertemuan lagi setelah hari ini. Nanti dari 100 mahasiswa hari ini, dipilih 25 yang akan didampingi khusus oleh tim LPK STIKOMA yang merupakan bagian Blok Media Group di bawah Yayasan Sedulur Pena (YSP). Nanti akan diberikan pelatihan bagaimana menjadi konten kreator yang tentunya beretika di era digital saat ini," ulas Mas Koko, sapaan karibnya.
Pada kegiatan BDF RTC 2023 di STIKES MABORO, hadir sebagai narasumber Luki Pangudiono ST., selaku Kabid Pelayanan E GOV Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Bojonegoro, Diah Anggraeni selaku Funding and Transsaction Manger BRI Bojonegoro, dan CEO Blok Media Grup Muhammad Abdul Qohhar. [riz/ito]
Tag : Bojonegoro, STIKES Muhammadiya Bojonegoro, STIKES MABORO, Bojonegoro Digital Forum, BDF RTC, Road to Campus
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini