Ikrar Penandatanganan Komitmen Netralitas Pemilu Diikuti Pj Bupati Bojonegoro, ASN Hingga Kades

blokbojonegoro.com | Friday, 15 December 2023 08:00

Reporter: Lizza Arnofial

blokBojonegoro.com - Pemkab Bojonegoro melalui Bakesbangpol selenggarakan kegiatan Pendidikan Politik bagi ASN, Non ASN, Kepala Desa dalam mendukung pelaksanaan pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024 di Bojonegoro.

Dan dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar Komitmen Netralitas ASN, Non ASN, Kepala Desa dalam mendukung sukses Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024.

Kepala Bakesbangpol, Mahmudi mengatakan, berdasarkan data pertambahan jumlah pemilih setiap tahun bertambah rata-rata 10.000. Adapun jumlah pemilih tetap pada pemilu serentak sebanyak 1.033.836 orang dengan jumlah TPS 4.278.

"Diadakannya pendidikan politik bertujuan membangun sinergitas dan efektifitas dalam pembinaan dan pengawasan netralitas ASN," ungkap Mahmudi.

Hingga mendorong kepastian hukum terhadap penanganan pelanggaran azas netralitas pegawai ASN, demi terwujudnya pegawai ASN yang netral dan profesional. "Serta terselenggaranya pemilihan umum dan pemilihan yang berkualitas," ujarnya.

Terpisah, Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan, bersama-sama mengucapkan ikrar dan menunjukkan bahwa tidak berpihak kepada siapapun, tidak berpihak kepada kelompok manapun dalam pelaksanaan Pemilu.

Sebab ini menjadi taruhan kepercayaan masyarakat terhadap kita sebagai penyelenggara pemerintahan. Siapapun diantara kita, baik ASN ataupun Kades yang menyelenggarakan pemerintahan terindikasi tidak netral akan menghilangkan kepercayaan masyarakat.

"Saya sampai menerbitkan dua kali surat instruksi terkait dengan netralitas adalah untuk menjaga kondisi kita di Bojonegoro. Dan memastikan bahwa kita semua netral, sehingga masyarakat Bojonegoro percaya,"sambung Pj Bupati Bojonegoro.

Sebagai penyelenggara pemerintahan netral tidak berpihak kepada siapapun tidak berpihak kepada kelompok manapun dalam rangka menyelenggarakan pemilu.

Pj Bupati menambahkan, ASN adalah bekerja untuk Republik tidak bekerja untuk orang pribadi, tidak bekerja untuk kelompok tertentu supaya bisa bekerja dengan tenang dan pada akhirnya bisa bekerja baik.

"Saya minta semua jangan menjadi contoh yang tidak baik untuk masyarakat dalam hal ketidaknetralitas di dalam pelaksanaan pemilu ini, tolong benar-benar dijaga netral kita,"imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan ikrar ini akan menjadi pengikat semua untuk menjaga netralitas dan tentunya dengan pembentukan tim satgas akan memastikan bahwa netralitas ini ada yang melihat dan mengawasi.

"Juga ada Bawaslu yang akan mengawasi dan tentunya masyarakat juga akan mengawasi. Karena ada konsekuensi untuk para ASN untuk para Kades jika kalau terindikasi tidak netral," ulasnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya ikrar ini menjadi sesuatu menyatu untuk bersama-sama memperkuat mendukung pelaksanaan pemilu di Bojonegoro secara baik.

"Dengan semangat yang baik dan semangat tinggi, tentunya juga dengan semangat untuk menjaga netralitas sebagai ASN. Bahkan Kepala Desa maupun penyelenggara pemerintahan," tutup Pj Bupati Adriyanto. [liz/mu]

Tag : pemilu, netralitas asn

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini