19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terapkan Agroforestri Sistem Silvopastur Pada Kelompok Ternak, Sulistiyo jadi Pemuda Pelopor Bidang Pangan

blokbojonegoro.com | Monday, 27 May 2024 19:00

Terapkan Agroforestri Sistem Silvopastur Pada Kelompok Ternak, Sulistiyo jadi Pemuda Pelopor Bidang Pangan

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sulistiyo Nurul Cahyanto, asal Kecamatan Bubulan, merupakan Pemuda Pelopor 2024 Bojonegoro di bidang Pangan. Pemuda asal Desa Sumberbendo ini merintis Kelompok Ternak Srono Makmur, sejak tahun 2015 dan masih tetap bertahan hingga kini.

Kelompok Ternak Srono Makmur merupakan salah satu kelompok ternak yang ada di Desa Sumberbendo, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Kelompok Ternak Srono Makmur bergerak di bidang peternakan kambing jawa.

Menurutnya, Kelompok Ternak Srono Makmur memiliki visi yaitu muda berkarya berjaya di desa, dalam arti luas turut serta mewujudkan pemuda yang mampu menggali potensi diri. Juga mampu berkreasi dan berinovasi, serta memiliki karya nyata yang mampu meningkatkan kesejahteraan hidup meskipun tinggal di desa.

"Misi besar Kelompok Ternak Srono Makmur, sebagai pusat pembelajaran bagi usaha peternakan kambing dengan tujuan pemberdayaan masyarakat. Lalu mengurangi jumlah pengangguran dan menumbuhkan wirausaha mandiri," ungkap Sulistiyo Nurul Cahyanto.

Sulistiyo Nurul Cahyanto saat mengumpulkan pakan ternak.



Lanjut Pemuda asal Bubulan, kelompok ternak yang berdiri sejak tahun 2015 ini berfokus pada peranakan (breeding) dan penggemukan kambing jantan (fattening). Sementara itu, dalam hal pakan. Kelompok ternak sendiri bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Jati Barokah, Desa Sumberbendo dalam pengelolaan lahan perhutani dengan sistem Agroforestri Silvopastura.

"Artinya kelompok mengelola lahan pakan di wilayah lahan Perhutani dengan kolaborasi tanaman kayu putih dengan tanaman pakan kambing," ucapnya.

Disinggung terkait keikutsertaan dalam ajang Pemuda Pelopor Bidang Pangan, Pemuda asal Bubulan mengaku bahwa ia sempat diberikan informasi oleh Kepala Desa dan di sambangi oleh Camat Bubulan, Enggarini Mukti. Dari sinilah terjalin diskusi panjang yang membuatnya sedikit memahami dan tertarik dengan Pemuda Pelopor.

[Baca juga: Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024 ]

Pada bulan April 2024 lalu, dirinya menjadi Juara Terbaik 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Bidang Pangan. Berikutnya, Sulistyo mengikuti Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Timur, mulai seleksi wawancara pada 11 Mei 2024 lalu. Berikutnya, dirinya dinyatakan lolos 6 besar, dan maju tahap selanjutnya yakni Fact Finding atau penilaian lapangan, yang dilakukan oleh tim penilai dari Jatim ke tempat aktivitasnya sebagai Pemuda Pelopor pada Senin (27/5/2024).

Sulistiyo Nurul Cahyanto, Pemuda Pelopor Bidang Pangan saat mengikuti seleksi wawancara di tingkat Provinsi Jatim.

 

"Akhirnya saya mengikuti rangkaian seleksi Pemuda Pelopor dan dari tahapan demi tahapan seleksi itulah menjadi lebih mengerti. Kedua karena hal ini sejalan dengan apa yang telah saya tekuni sejak tahun 2015, yaitu peternakan kambing," cerita Pemuda Pelopor Bojonegoro Bidang Pangan 2024.

Kelompok inilah yang kemudian menjadi rumah belajar bagi para anggota tentang pengembangan usaha peternakan. Dan memiliki visi, Muda Berkarya Berjaya di Desa, artinya sebagai seorang pemuda kita hendaklah mampu kreatif, inovatif serta mampu memberikan karya nyata yang dapat memberikan manfaat pada lingkungan. Sehingga mampu mencapai hidup bahagia dan sejahtera meskipun hidup di desa.

[Baca juga: Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Lolos 6 Besar Tingkat Provinsi Jatim ]


"Mengembangkan usaha peternakan selama 9 tahun itu tidak mudah. Dan Alhamdulillah Kelompok Tani Ternak Srono Makmur masih tetap eksis. Selain melakukan banyak perubahan di sektor peternakan, juga memberikan wajah baru dalam pengelolaan pakan, pengolahan limbah dan sistem beternak secara modern,"ujarnya.

Kelompok ternak Srono Makmur mengintegrasikan bahwa peternakan, pertanian dan kehutanan. Terutama lewat Kelompok Ternak Srono Makmur yang bekerjasama dengan LMDH Jati Barokah, dalam pengembangan pakan ternak dalam wilayah hutan atau kawasan perhutani.

Di lahan inilah Kelompok Ternak Srono Makmur menerapkan program agroforestri sistem silvopastura, yang mana kelompok ternak memadukan antara tanaman pakan, tanaman pertanian dan tanaman kehutanan dalam satu kawasan. Hal ini merupakan suatu trobosan yang luar biasa, karena Desa Sumberbendo merupakan desa dengan 80% wilayah desanya merupakan wilayah hutan.

"Rata-rata masyarakat bergantung pada hasil hutan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak berbanding lurus dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, akhirnya masyarakat sangat bergantung pada hutan. Hal ini menyebabkan deforestasi hutan akibat alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian, lahan industri, pembangunan, kebun dan penebangan ilegal," jelas Sulistyo.

Dari hal inilah masyarakat tidak pernah menyadari dampak ancaman yang muncul  disebabkan oleh deforestasi ini. Kelompok Ternak Srono Makmur ini hadir karena keresahan terhadap adanya deforestasi ini. Selain itu juga adanya permasalah di sektor pertanian seperti mahal dan langkanya pupuk subsidi, dan permasalahan peternakan.

 

Tempat peternakan Kelompok Ternak Srono Makmur


Kelompok Ternak Srono Makmur menerapkan program silvopastura dalam rangka mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional. Kelompok menanam tanaman pakan di hutan dan menjaga tanaman hutan agar hutan dapat kembali hijau. Dari sini secara tidak langsung kelompok sudah ikut dalam memperbaiki hutan.

"Kemudian kami mendapatkan pakan ternak dari kolaborasi tanaman pangan ini, selain itu ada tanaman pertanian juga seperti jagung pisang dan ketela pohon. Harapan kami hal ini dapat mengatasi adanya fluktuasi harga dalam arti ketika harga kambing turun kami berharap harga hasil pertanian naik, begitu juga sebaliknya," bebernya. [liz/ito]

Tag : pemuda pelopor, bojonegoro, jatim, sumberbendo, bubulan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat