Blokade Hingga Tiduran di Jalan, PMII Bojonegoro Tuntun 4 Poin Ini
blokbojonegoro.com | Friday, 31 May 2024 15:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro di area Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, diwarnai aksi blokade jalan. Tak hanya itu, tampak pula seorang aktivis yang tiduran ditengah lingkaran massa demonstran di Jalan Veteran depan KDS Bojonegoro.
Sembari melingkar menutup akses jalan utama Veteran, aspirasi dan tuntutan diutarakan kepada anggota dewan yang turut hadir dalam barisan pengamanan personel Polres Bojonegoro.
Mereka membawa 4 poin tuntutan khusus perihal tabung LPG 3 Kg yang belakangan ini tengah langka dan menyusahkan masyarakat. Tuntutan itu disuarakan oleh Koordinator aksi dibarengi seruan puluhan mahasiswa lainnya.
"Pertama, menuntut pihak DPR untuk menghadirkan pihak-pihak yang terkait untuk mengklarifikasi fenomena kelangkaan Gas LPG 3 kg," kata Ari, Koordinator aksi di depan anggota dewan beserta tim pengamanan.
Selanjutnya Pengurus Cabang (PC) PMII Bojonegoro menuntut DPRD menggunakan hak interflasi untuk merancang regulasi terkait Gas LPG 3 kg, dan menuntut pengawasan secara intensif dari Pemkab ke SPBE terkait distribusi LPG 3 Kg.
"Mendorong Pemkab untuk segera verifikasi data terkait kebutuhan gas LPG 3 Kg masyarakat Bojonegoro beserta klasifikasinya," tandasnya menyampaikan poin terakhir.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro Sally Atyasasmi menuturkan bahwa pihaknya telah berkirim surat dan mengagendakan pertemuan kepada pihak terkait, sebab mendapat aduan dan masukan tetkait kelangkaan LPG. Termasuk pembahasan dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, yang mana Kepala Dinas, Sukaemi turut bersama menemui demonstran.
"Sudah kita respon melalui komisi kita melakukan rapat internal dan kita sampaikan kepada pimpinan DPR. Dan kita agendakan tanggal 7 Juni, sudah akan menjadwalkan untuk rakor," kata Sally kepada blokBojonegoro.com, Jumat (31/5/2024).
Dalam rakor nanti, sambung politisi perempuan dari Partai Gerindra itu, akan mengundang segala lini. Mulai dari pihak Pertamina yang memiliki kewenangan perihal kuota, regulasi, dan distribusi, dan mengundang seluruh agen dan distributor yang mengampu wilayah Bojonegoro. [feb/lis]
Tag : aksi, pmii, demo, tuntutan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini