19:00 . Safari Politik ke Bojonegoro, Cawagub Lukman Blusukan ke Pasar Baureno   |   18:00 . Kader Fatayat NU Se-Bojonegoro Siap Menangkan Paslon Wahono-Nurul   |   06:00 . Bersama Mayjen Wardiyono, Ratusan Relawan di Sugihwaras Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   18:00 . Nurul Azizah Hadir Diantara 9.000 Lebih Anggota Muslimat NU   |   17:00 . Dr Cantika Bagikan Tips Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internasional di Unigoro   |   16:30 . Semangat Muslimat di Tengah Terik Matahari   |   16:00 . 9.000 Lebih Muslimat NU Hadir di Ponpes Attanwir   |   15:00 . Siswa SMK Muhammadiyah 4 Padangan Lakukan Kunjungan Home Industri Dalam Kegiatan P5   |   14:00 . Cawabup Farida Bantah Soal Videonya yang Diduga Lakukan Money Politik   |   13:00 . Program P5RA: Matsagabo Gelar Pesta Demokrasi dan Fashion Show   |   11:00 . Festival Sastra Kota Malang, Ajak Masyarakat Jelajah Cita Rasa Dikemas Dalam Bentuk Karya Sastra    |   10:00 . Salah Satu Cawabup di Bojonegoro Diduga Bagikan Uang di Acara Sholawatan, Ini Respon Bawaslu   |   22:00 . Solusi Murah Cegah Darurat Sampah di Bojonegoro dengan Pilah Sampah dari Rumah   |   21:00 . FKIP Unugiri Yudisium ke-VI, Warek II: Optimisme Sarjana Pendididikan Tidak Boleh Luntur   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Unggul 3-2 Lawan Persewar Waropen   |  
Sun, 29 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ibadah Haji 1445 Hijriyah

Dapat Konsumsi Selama Armuzna, Tidak Perlu Bawa Beras dan Magicom

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 June 2024 21:00

Dapat Konsumsi Selama Armuzna, Tidak Perlu Bawa Beras dan Magicom Foto/Istimewa: Paket makanan yang dibawa saat Armuzna

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com - Terobosan berani dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) pada pelaksanaan ibadah haji 1445 H/2024 M. Jemaah tahun ini mendapat layanan konsumsi penuh selama di Makkah.

Ini merupakan inovasi perdana dalam konteks penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal, bahkan ada tambahan. Praktik yang sama pernah dilakukan pada 2022, namun saat itu haji berlangsung masih dalam suasana pandemi dan kuota tidak mencapai 50% dari jumlah normal.

“Jadi selama di Makkah, jemaah mendapat 82 kali makan, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari. Jemaah juga akan mendapat tambahan snack (makanan ringan) serta konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia yang telah ditunjuk,” terang Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah, Beny Darmawan, di Makkah, Selasa (11/6/2024).

“Selain itu, jemaah juga akan mendapat satu kali makan dengan makanan siap saji pada 8 Zulhijjah 1445 H dan 1 kali makan makanan siap saji pada 13 Zulhijjah 1445 H,” sambungnya.

Sementara saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah akan mendapat 15 kali makan. “Total, seluruh jemaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi, meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan fresh,” sebut Beny.

“Penyediaan konsumsi bagi jemaah selama ibadah Armuzna sudah disiapkan sedemikian rupa, dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah,” sambungnya.

Beny mengatakan paket konsumsi itu sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap saji. ”Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina,” katanya.

Lebih lanjut Beny menerangkan setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu. ”Sehingga cukup praktis,” ujarnya.

Di luar itu, PPIH melalui pihak Masyariq (penyedia paket haji yang ditetapkan otoritas Arab Saudi) juga menyediakan snack tambahan. Seperti saat jemaah hendak bergerak dari Arafah ke Mina pada 9 Zulhijjah, semua mendapat paket snack.

Di luar itu, jamaah juga masih mendapat paket konsumsi pelengkap berupa bahan minuman. ”Seperti kopi, kremer, gelas-sendok, dan lainnya yang ditempatkan dalam paket,” katanya.

Tak hanya jatah konsumsi, PPIH juga sudah menyiapkan jatah batu kerikil untuk lempar jumrah bagi seluruh jemaah.

Sedangkan, terkait kualitas makanan, Beny memastikan seluruhnya sangat layak untuk para jamaah, termasuk para lansia. ”Semua semua bahannya ramah lansia. Seperti nasinya yang lunak sehingga mudah dicerna. Juga bahan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, soal citarasa, Beny menyebut semua menu konsumsi Armuzna sudah disesuaikan dengan lidah jamaah tanah air. ”Menu-menunya juga khas Indonesia. Mulai dari rendang, gulai, dan lainnya,” imbuhnya.

Karena itu, semua jemaah diimbau tidak perlu membawa peralatan masak selama di Armuzna. "Jemaah tidak perlu membawa beras, magicom, atau katel air untuk memasak sendiri," katanya.

Selama ini, Kemenag RI memang tidak menyediakan konsumsi bagi para jamaah selama prosesi ibadah Armuzna secara penuh. Hal ini tak lepas dari sulitnya pendistribusian konsumsi mengingat padatnya kawasan itu selama hari tasyrik. [mu]

Tag : idul adha, haji, CJH, armuzna, makkah, kakbah, madinah, Nabi Muhammad SAW



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat