Reporter: Muharrom
blokBojonegoro.com - Sempat mencapai harga di atas Rp40.000/kilogram (Kg), harga tembakau rajang kering saat ini tinggal di kisaran Rp25.000/Kg. Penyebab utama karena hujan terus mengguyur di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Data blokBojonegoro.com di lapangan menyebutkan jika, beberapa kecamatan masih ada tanaman tembakau di sawah yang belum selesai di panen. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak bulan September lalu, namun juga sangat dinanti oleh petani sampai daun terakhir habis.
Beberapa wilayah yang tampak masih diantaranya di Kecamatan Kanor, Baureno dan Kepohbaru. Juga ada beberapa petani di Kedungadem dan Sumberrejo masih menyisakan sedikit ada.
Salah satu petani di Kecamatan Kepohbaru, Sulkan mengatakan jika daun tembakau yang dipanen telah memasuki akhir. Sekitar dua hingga maksimal tiga kali lagi petik telah habis.
"Harga saat ini yang bagus masih di angka Rp25.000/Kg. Sedangkan yang biasa dan jelek untuk daun rampasan sekitar Rp20.000/Kg," jelasnya.
Hal senada dikatakan Faizin, warga Kecamatan Kanor. Jika, tembakau petani sudah mulai habis, dan harga juga semakin turun karena hujan sering mengguyur. Akibatnya, tembakau rajangan butuh dua hari untuk kering.
"Kalau sudah banteng (sebutan rajangan tembakau belum kering sepenuhnya), makan harga langsung anlok. Bisa dibawah Rp18.000/Kg," pungkasnya. [mu/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published