10:00 . Pasar Murah TMMD Bojonegoro, Warga Serbu Sembako dan Olahan Ikan Lokal   |   21:00 . Inilah Logo HUT Republik Indonesia ke 80   |   20:00 . Butuh Penetapan Pengadilan untuk Kependudukan, Cukup di Mal Pelayanan Publik   |   18:00 . Coming Soon, Road Race Bupati Cup Bakal Sapa Bojonegoro?   |   17:00 . Bupati Serahkan Cangkul Buka TMMD di Bojonegoro   |   16:00 . Bupati: TNI Harus Proaktif Hadapi Persoalan Rakyat   |   15:00 . 3 Program Unggul, Kelompok 54 KKN UNUGIRI Siap Kontribusi di Desa Karangmangu   |   08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |  
Thu, 24 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Beda Pilihan Pilkades, Kakek 80 Tahun Diusir dari Rumah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 January 2020 14:00

Diduga Beda Pilihan Pilkades, Kakek 80 Tahun Diusir dari Rumah

Reporter : Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com - Dul Ngali hanya bisa menghela nafas. Kakek berusia 80 tahun ini hanya bisa pasrah, saat diusir dari rumah oleh keponakannya lantaran diduga beda pilihan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yang akan digelar pada 19 Februari 2020 mendatang.
 
Selama ini, Dul Ngali tinggal sebatang karang ditanah milik keponakanya yang bernama SW yang merupakan pemilik lahan.
 
Saat dikonfirmasi Dul Ngali mengaku dirinya didatangi SW dan diusir. Sebab kedapatan mendukung salah satu calon yang notabenya beda pilihan dengan keponakanya dengan memasang gambar dukunganya.
 
Sebelumnya keponakanya juga sempat bertanya berat mana antara keponakan dengan Calon Kepala Desa yang ia pilih. Dul Ngali mengaku berat keduanya, sehingga keponakan yang menurut Mbah Dul Ngali seorang guru ini langsung mengusirnya.
 
"Kenapa saya harus diusir kalau masalahnya hanya seperti ini,” ucap Dul Ngali, Selasa (21/1/2020).
 
Akibat kejadian ini, warga sekitar membantu dan bergotong royong memindahkan perabotan rumah tangga ke rumah anaknya yang tak jauh dari kakek tersebut tinggal. Akibatanya Dul Ngali harus meninggalkan rumah yang ditempatinya sejak 7 tahun lalu.
 
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Djuwana Poerwiyanto menyesalkan insiden yang terjadi pada pagi tadi. Pasalnya terkait permasalahan seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi dan bisa diselesaikan baik-baik.
 
"Masalah seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi dan ketika ada masalah seperti ini harus diselesaikan secara bersama dan kekeluargaan," pungkasnya.[din/ito]
 

Tag : pilkades, kumpulrejo, kapas, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat